Senin 28 Jul 2025

Notification

×
Senin, 28 Jul 2025

Iklan

Iklan

Direktur Pembiayaan Pertanian Sebut Porang Pengembangan Industri Pertanian, Begini Harapnya

7/03/2023 | 06:05 WIB Last Updated 2023-07-02T23:16:51Z
Petani panen porang di Singajaya, Garut, Jawa Barat. (Foto: Istimewa)


SIGNALCIANJUR // GARUT- Porang merupakan pengembangan industri pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan) ingin membangkitkan industri pertanian untuk meningkatkan pendapatan petani pengembangan budidaya.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Pembiayaan Pertanian, Indah Megahwati, kepada awak media, melalui keterangan tertulisnya, Senin (3/7/2023).

"Ya! Seperti halnya di Kabupaten Garut, Jawa Barat serta di daerah-daerah lain di Indonesia," kata Direktur Pembiayaan Pertanian, Indah Megahwati, 

Budidaya porang, ia menyebutkan, bernilai strategis karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian petani pasca Covid-19.

Indah menyitir pernyataan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang mengatakan bahwa Indonesia termasuk negara sukses menghadapi turbulensi Covid-19 dan dinamika perekonomian dunia. 

"Terbukti ekonomi Indonesia tidak terlalu terpuruk dibandingkan negara lain berkat pertanian," terangnya.

Masih ujarnya, turbulensi atau kondisi krisis ini menghentikan perekonomian banyak negara, tapi tidak dengan Indonesia yang mampu bertahan. Tentunya, hal ini semua berkat kerjasama yang sangat solid.

"Kita termasuk negara yang paling siap karena ada sektor pertanian yang selalu menyangganya," tutur Indah menirukan ucapan Menteri Pertanian.

Terobosan-terobosan inovatif terus dilakukan di sektor pertanian, masih diungkapkan Indah, termasuk pengembangan budidaya porang ini. Tidak hanya bernilai gizi tinggi, porang juga semakin diminati di pasar. Produk olahan porang, seperti tepung dan mie, mengalami peningkatan permintaan baik di tingkat lokal maupun internasional.

"Potensi ekspor porang memberikan peluang besar," ucapnya.

Lebih lanjut Direktur Pembiayaan Pertanian menyampaikan, tentu manfaat bagi para petani untuk meningkatkan pendapatan sekaligus berkontribusi pada perkembangan sektor pertanian secara keseluruhan. Bukan hanya budidaya, pemerintah juga akan membantu pasca panen.

"Agar petani tidak mendapatkan kesulitan dalam memasarkan porang," janjinya.
Pihaknya, masih kata Indah, bahkan merencanakan akan membangun pabrik pengolahan porang di Garut. Dan, akan bangun pabrik pengolahan beras porang di sini untuk lebih meningkatkan perekonomian petani porang. 

"Namun saya minta produksi porangnya harus besar dan tadi mendengar langsung bahwa produksi porang di sini bisa mencapai 10 ribu ton. Nah! ini jumlah cukup banyak," bilang Indah. 


Terakhir, Indah menambahkan, kebahagiaannya dalam menyaksikan langsung kekuatan inovasi dan keberlanjutan dalam pertanian, mengajak semua pihak untuk menyambut dengan antusias potensi yang dimiliki oleh porang.

"Mari bersama-sama membuka jalan bagi pengembangan sistem pangan yang tangguh dan beragam," pungkasnya.

Diketahui, panen porang di Singajaya, Garut, Jawa Barat tersebut sebelumnya dilaksanakan Sabtu, 24 Juni 2023, selain dihadiri Direktur Pembiayaan Pertanian, Indah Megahwati, dan anggota Komisi IV DPR RI, Haerudin Amin, acara dihadiri pula sejumlah tokoh masyarakat (Toma) di Garut. (Red)



×
Berita Terbaru Update