 |
| Bupati Wahyu usia rakor di kantor Kecamatan Cibeber, Cianjur. (Foto: Mul/JabarNews) |
SIGNALCIANJUR.COM- Sebanyak 354 desa dan 6 kelurahan, yang tersebar di 32 kecamatan, Kabupaten Cianjur siap bersaing merebut hadiah miliaran rupiah lomba "Anugrah Gapura Sri Baduga" akan diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Bupati Cianjur, dr Mohammad Wahyu Ferdian mengatakan rapat koordinasi (Rakor) dengan para camat di kantor Kecamatan Cibeber, tidak di hotel berbintang yang dibahas yaitu persiapan dalam rangka Anugrah Gapura Sri Baduga.
"Jadi kami ingin koordinasi antara pemerintah daerah, kecamatan, desa dan RT/RW itu singkron," katanya saat dikonfirmasi awak media, usai rakor di aula kantor Kecamatan Cibeber, Kamis (31/7/2025).
Bupati Wahyu juga menyampaikan mungkin target untuk bisa mendapatkan perhargaan tersebut harus bisa meraih juara dari sebanyak 354 desa dan 6 kelurahan, yang tersebar di 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur.
"Makanya harus dipersiapkan semaksimal mungkin untuk semangat membawa nama harum daerah kita," harapnya.
Ia menambahkan artinya penilaian evaluasi kinerja desa dan kelurahan tujuan semua indikator.
"Soal pelayanan pembangunan di desa dan kelurahan tercapai," tutup Bupati Cianjur.
Informasi tersebut, diketahui melalui unggahan akun TikTok @DediMulyadiOfficial yang dikutip pada Kamis (31/7/2025) malam.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Porprov) Jawa Barat seluruh kabupaten/kota akan menyelenggarakan lomba pembangunan desa dan kelurahan.
"Nanti akan dinilai mulai dari kebersihan juga pengelolaan manajemen keuangan desa," katanya.
Kemudian juga, diungkapkan Gubernur Jabar, Kang Dedi Mulyadi (KDM), pengelolaan pendidikan, keberhasilan keluarga berencana (KB), laju pertumbuhan ekonomi, toleransi, dan berbagai program pembangunan lainnya.
"Hal ini diarahkan untuk meningkatkan motivasi seluruh desa dan kelurahan di Jawa Barat," bilang KDM.
Ia juga menyampaikan pihaknya akan menyediakan piala Anugrah Gapura Sri Baduga, di tingkat kecamatan juara lomba desa dan kelurahan akan mendapat stimulus pembangunan di tahun 2026 dalam bentuk program pembangunan Rp 200 juta, juara kabupaten dan kota akan mendapatkan stimulus juga untuk desa dan kelurahan yang juara Rp 1 miliar.
"Selanjutnya provinsi nanti akan mendapat stimulus Rp7,5 miliar juara pertama, Rp5 miliar juara kedua, dan terakhir juara ketiga sebesar Rp2,5 miliar," jelas Gubernur KDM.
Gubernur Jawa Barat mengajak kepada seluruh kepala desa dan lurah, RT/RW dan warga dipersiapkan desa dan kelurahan masing-masing mulai 1 Agustus 2025 yang nanti akan berakhir Desember 2025, juga akan mengumumkan desa dan kelurahan yang terburuk dari sisi pengelolaan lingkungan, manajerial keuangan dan berbagai program pembangunan lainnya.
"Nah! Artinya hal itu yang dianggap gagal atau kualitas rendah," tutup Gubernur Jabar.
Ditemui terpisah, Camat Cibeber, Indra Sunggara mengatakan diberikan kepercayaan manjadi tuan rumah rakor dalam rangka lomba Anugrah Gapura Sri Baduga tingkat Jawa Barat.
"Program dari pak gubernur yaitu lomba Anugrah Gapura Sri Baduga," ujarnya.
Ia juga menyampaikan nanti seusia dengan arahan-arahan pak bupati. Semua desa harus ikut diwajibkan kalau dulu lomba desa itu satu titik desa saja.
"Jadi sekarang semua desa harus ikut," ucap Indra.
Hal sama diungkapkan dia, program dari Gubernur Jawa Barat itu ada aplikasi yang nantinya semua desa mengupload dan akan dinilai nanti ada juaranya.
"Jadi ada juara tingkat kecamatan, kabupaten dan provinsi," terang Camat Cibeber.
Ia akan mendorong semua desa bisa ikut dan tentunya akan ada reward (penghargaan prestasi) dari pak gubernur, bahkan luar biasa hadiahnya nanti untuk penyemangat.
"Nah! Nanti juga ada yang nilainya paling jelek. Itu ada hukumnya," pungkasnya. (Red/*)
