Notification

×

Iklan

Iklan

Pemdes Malati Naringgul Cianjur Manfaatkan Hutan, Disulap Jadi Begini

1/01/2023 | 13:46 WIB Last Updated 2023-01-01T06:50:00Z
Masih perawan, inilah Wisata Alam Gunung Pambeasan di Naringgul, Cianjur. (Foto: SignalCianjur)


SIGNALCIANJUR.COM - Dibukanya kembali lokasi Wisata Alam Gunung Pabeasan, mendongkrak sumber ekonomi warga di Desa Malati, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur tujuan untuk meningkatkan penghasilan asli desa secara kontinyu. 

Kepala Desa Malati, Hendra Irawan mengatakan, kepada awak media, Minggu (1/1/2023).

"Arena wisata alam untuk membangun ekonomi masyarakat," katanya.

Masih ujarnya, meningkatkan dan mendorong sumber ekonomi. Nah! Lokasi tepatnya di kawasan hutan produksi pohon vinus Perum Perhutani RPH Cidaun, BKPH Sindangbarang, KPH Cianjur.

"Itu seluas dua hektar bekerjasama Perum Perhutani dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan karang taruna," ujar Kades Malati. 

Hal sama papar Hendra, untuk membantu kesejahteraan masyarakat tidak cukup dengan mengandalkan bantuan dari pemerintah. Karena, bantuan dari pemerintah pertama terbatas, kedua ada aturan main.

"Mudah-mudahan wisata ini bisa berkembang," ucapnya.

Lebih lanjut Kades Malati mengungkapkan, selama pandemi Covid-19 lokasi wisata ini tutup total. Sehingga, perkembangan sempat terhenti. Dan, Insya Allah di awal tahun 2023 ini akan dibuka kembali dengan konsep dan penataan baru yang di kelola langsung oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) bersama karang taruna bekerjasama dengan Perum Perhutani.

"Konsep lebih ke wisata keluarga," timpalnya.

Sehingga, masih beber salah satu kades di Kecamatan Naringgul ini, ada nilai edukasi untuk anak-anak dan orang dewasa. Seperti halnya pohon vinus ini yang getahnya disadap untuk dijadikan karet. Nantinya pengunjung bisa mengetahui cara pengolahan  penyadapan pohon vinus.

Kemudian, papar Hendra, ke depan di lokasi wisata ingin mengadakan edukasi hewan seperti kelinci dan lainnya. Nah! Supaya anak sekolah masih dalam tahap pendidikan bisa belajar di lokasi wisata.

"Mungkin bisa juga nantinya bumi perkemahan Naringgul," imbuhnya.


Kepala Desa Malati menambahkan, untuk aturan main terkait pembagian pendapatan dan lain-lainnya pasti buat Peraturan Desa (Perdes). Tujuannya supaya diketahui oleh warga, dan disetujui. Sehingga keuangan secara terbuka dan transparan.

"Nantinya warga mengerti dan merasa memiliki ketika mereka paham akan aturan," tutup Hendra. (Red)



×
Berita Terbaru Update