 |
| BANTUN- Ketua Koordinator Wilayah Jawa 1, Brigjen TNI (Purn) Drs. Eddy Kustiwa Koesma, MDA mewakili Ketua DPP Pejuang Bravo Lima (PBL) Jenderal TNI (purn) Fachrul Razi memberikan bantuan sembako kepada warga Jamaras, Desa Sarampad, Cugenang, Cianjur. (Foto: Deni Abdul Kholik/SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Peduli sosial kepada warga terdampak bencana gempa di Cianjur Jawa Barat. Pejuang Bravo Lima Koordinator Wilayah Jawa 1 (Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta), melaksanakan pembagian sembako di Kampung Jamaras RT 2/5, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur Sabtu (31/12/ 2022) kemarin.
Ketua Koordinator Wilayah Jawa 1, Brigjen TNI (Purn) Drs. Eddy Kustiwa Koesma, MDA mewakili Ketua DPP
Pejuang Bravo Lima (PBL) Jenderal TNI (purn) Fachrul Razi mengatakan, bantuan sembako di pusatken kepada warga yang sudah tua atau jompo dan daerah yang kurang tersentuh bantuan makanan.
"Sasaran kami kepada warga jompo dan warga yang kurang menerima bantuan," katanya.
Menurut Eddy, bantuan untuk bencana alam di Cianjur merupakan bentuk kepedulian pejuang Bravo 5. Sedangkan sumber dana atau donatur dari sumbangan militer yang gabung ke Bravo 5. "Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat Cianjur yang terdampak bencana," paparnya.
Eddy mengakui, selama ini, Pejuang Bravo Lima juga memberikan bantuan kepada daerah lain yang terkena bencana alam. Di antaranya di Makasar, Sulawesi dan lainnya. "Kalau ada bencana alam pasti kami akan turun langsung untuk membantu sesama," paparnya.
Sementara itu, tokoh pemuda Desa Sarampad, Ujang Budiman mengucapkan banyak terima kasih kepada Pejuang Bravo Lima yang telah memberikan bantuan kepada warga Jamaras.
"Kehadiran Pejuang Bravo Lima sangat membantu warga kami. Sembako ini cukup untuk makan 5 hari," papar Banhong panggilan akrabnya.
Ujang menerangkan, di kampungnya ada 143 kepala keluarga yang terdampak bencana, sementara bangunan yang rusak sebanyak 139 bangunan dan 6 bangunan madrasah dan masjid rusak. Sedangkan untuk jumlah korban jiwa tidak ada dan 3 orang luka berat.
"Semua sudah didata dan mudah mudahan segera diperbaiki," imbuhnya. (Den)
