![]() |
Warga Mande, Cianjur bantu kepolisian evakuasi korban melompat dari atas tower. (Foto: Tangkap layar) |
SIGNALCIANJUR.COM - Seorang pria berinisial UJ (31) diduga depresi, nekat mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri melompat di ketinggian tower sekitar 70 meter, di Kampung Walahar Hilir RT 1/9, Desa Jamali, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, pukul 14.00 WIB, Jumat (18/7/2025).
Rifal (21) warga setempat membenarkan saat insiden tersebut istirahat di samping Gerai Lazato tempatnya bekerja. Kemudian, ada yang lewat satu orang laki-laki berjalan melewati. Itu sempat terdengar seperti diduga depresi (ada permasalahan) menuju area tower.
"Ya! Sambil berbicara sendiri begitu dirinya mengucapkan sudah rasa lelah hidup," katanya.
Masih diungkapkan Rifal, lalu korban menaiki pagar yang mengelilingi tower, setelah berada di dalam area tower korban terlihat duduk di bawah tangga.
"Bahkan terlihat di atas tower sambil merokok juga," ucapnya.
Lebih lanjut ia juga memaparkan sekitar kurang lebih 30 menit selesai merokok selanjutnya korban mulai naik ke atas tower.
Informasi diterima, seorang pria tersebut merupakan warga Kampung Pawenang RT 2/4, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur.
Sementara itu, Siti (19) warga lainnya mengatakan selanjutnya ditanya hendak mau kemana dan mau apa? Tapi korban tidak menjawab malah semakin cepat memanjat tower tersebut.
"Melihat gelagat tidak benar selanjutnya saya melaporkan kejadian langsung kepada Polsek Mande," katanya.
Terpisah, setelah mendapat laporan dari warga selanjutnya anggota Polsek Mande (tugas piket) mendatangi TKP di dampingi oleh keluarganya H. Upu yang merupakan kaka kandung korban, lalu mencoba membujuk korban untuk turun dengan cara berteriak.
"Saya mencoba menyusul dengan menaiki tower tersebut sambil terus membujuk," kata Upu.
Diketahui, menurut keterangan keluarga korban, seorang pria tersebut diduga mengalami sakit gangguan jiwa.
Ia mengungkapkan berjalan sekitar 20 menit ketika keluarga korban berhasil menyusul korban sekitar jarak 2 meter dari puncak tower.
"Itu posisi korban berada tiba-tiba korban langsung loncat dan jatuh di area sawah warga," tutup H. Upu.
Kini, peristiwa tersebut telah ditangani pihak kepolisian dan dibawa ke Forensik RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan autopsi. (Red/*)