![]() |
Sesi santunan kepada anak yatim-piatu dan jompo. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Klinik Harapan Sehat (HD) gandeng para alumni Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) Jakarta menggelar bakti sosial (Baksos) mengusung tema "Pesta Rakyat" sekaligus memperingati Hari Kebangkitan Nasional (HKN) 2025, di lapangan Nuritex, Peteuycondong, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Minggu (18/5/2025).
Diketahui, acara tersebut kolaborasi juga dengan Kodim 0608/Cianjur, Polres Cianjur, Pemkab Cianjur, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), dihadiri langsung Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, Erwan Setiawan serta Bupati Cianjur Muhammad Wahyu Ferdian, juga Ketua DPRD Cianjur, Ir. Hj. Metty Triantika.
Wagub Jabar Erwan Setiawan sangat mengapresiasi telah peduli kepada masyarakat dan rasa nasionalisme untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional (HKN) melalui kegiatan gerakan sosial yang bermanfaat.
"Terima kasih kepada para sponsor telah membantu kegiatan ini. Terutama jajaran panitia dari Klinik HS dan para alumni dari Unjani," katanya, saat dikonfirmasi awak media, siang.
Lebih lanjut Erwan menyampaikan sangat meriah banyak bakti sosial yang bermanfaat seperti pengobatan gratis difasilitasi oleh jajaran panitia.
"Bahkan santunan juga kepada anak yatim-piatu dan jompo," ujarnya.
Wagub Jabar ini memaparkan lanjutkan terus kolaborasi ini, baik pemerintah, akademisi, dan semua elemen masyarakat juga dunia usaha.
Erwan juga mengajak masyarakat luas untuk hadir dan merayakan semangat kolektif dalam membangun bangsa dari akar rumput.
"Mari kita sukseskan pesta rakyat sebagai bentuk cinta pada bangsa dan budaya," pintanya.
Erwan berharap dengan kegiatan ini mari bangkitkan untuk memeriahkan peringatan Hari Kebangkitan Nasional menuju Indonesia emas tahun 2045.
"Ya! Semoga Cianjur bisa lebih maju dengan taglinenya era baru dan istimewa," tutupnya.
Sementara itu, pemilik Klinik Harapan Sehat, dr Yusuf Nugraha mengatakan kegiatan ini selain menjadi perayaan seremonial, juga dapat menggugah ruang pertemuan kemanusiaan, budaya, ekonomi rakyat, dan solidaritas sosial.
"Nah! Itu ada sekitar 100 instansi dan komunitas akan bersinergi dalam pelayanan kesehatan gratis, bazar UMKM, pameran komunitas, serta pentas seni tradisi," terang dia.
Ia mengungkapkan dirancang sebagai momen reflektif sekaligus partisipatif bagi masyarakat lintas usia dan latar belakang dengan menghadirkan pelayanan medis untuk 2.025 warga, aneka lomba rakyat,
"Bahkan sembako murah dan preloved fair, pesta rakyat menjadi penanda kebangkitan nasional bukan hanya narasi sejarah melainkan energi kolektif terus dirawat dan diperbarui rakyat sendiri," jelas dr Yusuf Nugraha.
Bahkan, dukungan datang dari berbagai tokoh strategis di daerah, seperti halnya Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ir. Hj. Metty Triantika menyebut kegiatan ini sebagai cerminan nyata dari kebangkitan rakyat berakar pada nilai-nilai kebersamaan, kekaryaan dan gotong royong.
"Artinya kebangkitan selalu dimulai dari rakyat yang sehat, berdaya, dan bersatu," katanya singkat. (Red/*)