JIM Cianjur saat aksi unras bungkam di Kejari Cianjur. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Jaringan Intelektual Muda (JIM) melaksanakan aksi unjuk rasa (Unras) bungkam mulut di depan Kejaksaan Negeri Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (4/2/2025).
Aksi tersebut, dilakukan untuk mendorong kejari agar membuka mata terkait banyaknya dugaan kasus tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh pejabat publik di Kabupaten Cianjur.
Koordinasi lapangan (Korlap) JIM Kabupaten Cianjur, Alief Irfan mengatakan, dua dugaan kasus besar yang menjadi sorotan tindak pidana korupsi BUMD Sugih Mukti Kabupaten Cianjur yang merugikan uang negara sebesar Rp 2,7 miliar yang dimana dugaan kasus tersebut entah sampai mana.
"Nah! Padahal kasus tersebut kurang lebih sudah dua tahun," katanya.
Lebih dari itu ia menyampaikan kedua dugaan kasus penyelewengan dana desa (DD) dilakukan oleh oknum Kades Padaluyu, Kecamatan Cikadu, yang dimana kasus tersebut dilaporkan bukan hanya ke Kejari Cianjur.
Masih ujarnya, beberapa informasi ramai dugaan kasus penyelewengan DD juga dilaporkan ke bupati dan DPMD, yang dimana pelaporan tersebut langsung oleh Camat Cikadu mendapatkan laporan dari warga. Dan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk perhatian masyarakat terhadap kemajuan Cianjur.
"Jangan jadikan Cianjur menjadi dugaan kabupaten yang cacat hukum," terang Alief.
Diketahui, aksi bungkam mulut tersebut diikuti puluhan anggota JIM untuk mendorong kejaksaan segera menindak lanjuti kedua kasus tersebut secara terbuka ke publik dan memastikan bahwa hukum ditegakkan secara adil dan transparan.
Ia memaparkan lebih lanjut, segera tindak siapapun yang melakukan tindak pidana, apalagi yang merugikan negara. Dan, menduga bahwa kejari belum sepenuhnya memberikan kejelasan informasi terkait kasus tersebut.
"Kami berharap kedepan Kabupaten Cianjur bisa lebih baik," imbuhnya.
Alief menambahkan terlebih para penegak hukum bisa adil dalam menentukan hukuman dan menindak siapapun terbukti bersalah.
"Artinya memastikan bahwa hukum ditegakkan secara adil dan transparan," pungkasnya. (Red/*)