Notification

×

Iklan

Iklan

Soal Jembatan Cijengkol yang Rusak, Pemdes Cikadu Cianjur Angkat Bicara

6/22/2024 | 13:24 WIB Last Updated 2024-06-22T06:32:48Z


Truk mini terperosok di jembatan Cijengkol, Cikadu, Cianjur. (Froo: Cecep / SignalCianjur)


SIGNALCIANJUR.COM- RadarBangsa.co.id- Kepala Desa (Kades) Cikadu, H. Rustandi angkat bicara soal kondisi jembatan Cijengkol, Desa Cikadu, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur yang rusak (usia sudah tua) belum ada perhatian serius dari Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur, Subtu (22/6/2024).

Ia mengatakan, jembatan tersebut bukan jalan desa, tapi jembatan tersebut sudah jadi tanggung jawab Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur.

"Itu jalan lintas kabupaten. Artinya bukan milik desa," katanya.

Kades Cikadu menuturkan, bila itu tanggung jawab desa mungkin sudah dibangun sejak dulu. Bukan mengganti papan jembatan dengan kayu.

"Nah! Tapi akan ada pengecoran atau pengerasan jembatan," ujar salah satu kades di Kecamatan Cikadu.

Mirisnya lagi, lebih lanjut ia menuturkan, papan jembatan tersebut bahan bangunannya bukanlah terbuat papan kayu yang kuat pada umumnya. Nah!  Melainkan belahan pohon aren (balukang).

 "Makanya mudah rapuh. Dan, itu pun hasil kerja gotong royong warga dibangun sesuai kemampuan," papar Rustandi.

Masih ujar Rustandi, jembatan tersebut adalah penghubung beberapa desa, terutama penghubung dua kecamatan yaitu Kecamatan Cikadu dan Cibinong.

"Bahkan kecamatan lainnya," timpalnya.

Masih diutarakan Kades Cikadu, mengingat jembatan Cijengkol tersebut dilalui setiap hari oleh para pengendara mobil atau motor, warga setempat  berharap agar jembatan segera ada perbaikan.

"Mudah-mudahan ada perhatian dari pemerintah secepatnya. Tentu warga sangat mendambakan," pintanya.

Selain itu, terakhir Kades Cikadu menambahkan, jalan Cigerenem Kelapanunggal melewati jembatan Cijengkol adalah akses alternatif para pengguna kendaraan untuk melintas ke wilayah Kecamatan Cibinong ataupun sebaliknya.

"Ya! Berharap ada perhatian serius dari pemerintah untuk segera dibangun. Pasalnya rawan akan kecelakaan," tutupnya. (Cep/*)





×
Berita Terbaru Update