Camat Mande H. Epi Rusmana dan jajaran petugas kesehatan. (Foto: Forkopimcam Mande) |
SIGNALCIANJUR.COM - Soal Sri Lestari (54) warga Kampung Gegerbentang RT 2/5, Desa Kutawaringin, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, penyandang disabelitas atau difabel butuh bantuan pemerintah, Puskesmas Mande, Kabupaten Cianjur angkat bicara, Jumat (19/4/2024).
Kepala Puskesmas (Kapus) Euis membenarkan sekaligus mengucapkan terima kasih kepada tim. Baik itu tingkat kecamatan, puskesmas dan Desa Kutawaringin beserta bidan desa dari jauh-jauh hari sudah menindaklanjuti pasen tersebut.
"Ibu Lestari sebelumnya telah kunjungan rumah beserta pak camat
sampai lukanyq masih dalam perawatan," jelasnya, saat dikonfirmasi langsung awak media, Jumat (19/4/2024) siang.
"Ya! Memang betul ini kini telah ditangani," ucap Euis.
Bahkan, masih ujar Kapus Mande, awal pertama luka sebelum luka dibersihkan. Bahkan selalu diberikan bantuan makanan atau uang, dan saat ini luka diderita sekitar 25 persen.
"Betul kini telah ditangani bahkan puskesmas kontrol 5 hari sekali
ganti perban tiap hari di rumah secara langsung," terangnya.
Masih ujarnya, pasalnya tidak punya BPJS. Dan, pengobatan digratiskan oleh puskesmas. Nah! Soalnya KTP masih KTP Jakarta.
Terakhir, ia menambahkan untuk pengobatan tidak ada kendala karena melihat setiap kontrol ke Puskesmas Mande diantar oleh ambulan desa dan bidan desa.
"Kalau ada warga yang sakit suruh datang ke puskesmas walau tidak punya BPJS. Tetap dilayani dengan baik dan gratis," tutup Kapus Mande.
Sementara itu, sebelumnya Camat Mande H. Epi Rusmana mengatakan beberapa bulan sebelumnya begitu menerima informasi langsung mengunjungi rumah salah satu warga sakit tersebut.
"Bersama Kapus Jamali dengan memberikan bantuan sembako dan bantuan lain," bilangnya.
Masih ujarnya, dari Pemerintah Daerah (Pemdes) juga membantu memfasilitasi sampai saat ini, sekarang juga ditangani oleh puskesmas dalam pengobatan rutin, kondisi sakit mulai membaik.
Hal sama, terakhir masih diutarakan Camat Mande, saat ini pihak desa sedang membantu proses kelengkapan administrasi kependudukan juga.
"Nah! Itu informasi dari puskesmas sejak sakit sering diperiksa oleh bidan desa di rumah," tandasnya. (Red/*)