Lokasi di mana burung berkicau Kacer disimpan yang digondol maling alias pencuri diduga oknum orang dalam. (Foto: Mul/SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM Kaget bukan kepalang, karena burung berkicau "Kacer Jawa" kesayangan milik Tamem alias Iyon (43) warga Kampung Warungkiara RT 3/ 9 Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur hilang digondol alias dicuri degan sangkar sekaligus, pukul 23:30 WIB, Senin (22/3/2024 malam.
Informasi terpantau di kampung halaman, diduga pencuri masih orang dalam yang tahu atau peta rumah seorang pemilik
"Nah! Padahal sudah dimasukan ke dalam rumah dan baru kali ini kehilangan. Nah! Biasa aman-aman saja," akunya.
Masih ujar Iyon, harga burung kacer Jawa, yang lumayan cukup mahal kalau sudah dikonteskan jadi juara.
Apalagi, ia menuturkan burung diberi na julukan Galang Anarki tersebut beli dari rekan tetangga kenal dengan peternak buruh Kacer, dan lainnya.
"Sangat menyesal dan kaget pas pulang sudah tidak ada dengan sangkarnya," keluh dia.
Kini, warga Kampung Warungkiara RT 3/9, Desa Sukamaju Kecamatan Cianjur kota dibuat geger, panik dan resah akhir ini ada pencurian burung berkicau.
"Nah! Sebelumnya aman dan tidak ada pencuri berkeliaran," ucap Iyon.
Sementara itu, padahal burung berkicau Kacer yang dimiliki Iyon harganya sudah mencapai kisaran Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta bila sudah menjadi sang juara bila sering dikonteskan.
"Nah! Galang Anarki yang dicuri orang tidak dikenal itu sudah menjuarai kontes menerima piagam penghargaan dan menjadi sang juara," ujar Iyon.
Ia berharap pelaku pencuri yang kini marak sasaran burung berkicau yang sudah gacor dan dikonteskan seperti kacer dan lainnya. Nah! Kepada para pemilik burung berkicau harus lebih waspada dan hati-hati maling berkeliaran.
"Artinya mengincar burung berkicau harganya mahal. Simpanlah ditempat yang aman di dalam rumah," tutup Iyon diamini warga lainnya. (Red)