Dirut RSUD Sayang Cianjur dr H. Irvan Nur Fauzi. (Foto: Mul/ JabarNews) |
SIGNALCIANJUR - Kini sudah menerapkan atau menargetkan hal tersebut perubahan lensa dan menetapkan 5 pilar atau 5 elemen transformasi bisa sebut ini sebagai informasi.
Hal tersebut diungkapkan Dirut RSUD Sayang Cianjur, dr H. Irvan Nur Fauzi melalui keterangan tertulisnya kepada awak media, saat dikonfirmasi langsung Selesa (23/4/2024.
"Nah! Semua itu kami lakukan berdasarkan regulasi baik pusat maupun daerah tentunya," ucap dia.
Sesuai dengan visi misi Kabupaten Cianjur Mandiri, masih ujarnya, berusaha melakukan perbaikan-perbaikan dengan kekuatan tentunya tidak memberikan beban terlalu besar kepada Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Cianjur.
"Ya! Satu diantaranya melakukan skema-skema pembangunan penambahan fasilitas melalui kerjasama operasional maupun dengan pemerintah dan badan usaha," terang dr. H. Irvan Nur Fauzi.
Lebih dari, masih menurut dr. H. Irvan Nur Fauzi, kemudian untuk sumber daya manusia telah melakukan penguatan budaya kerja mulai dari rekrutmen secara open rekrutmen sesuai kebutuhan ada, dan dinilai oleh tim mempunyai integritas tinggi.
"Setelah menjadi karyawan menguatkan karakter sebagai budaya kerja dianut sebagai bagian dari humanisnya," terang Dirut RSUD Sayang Cianjur.
Ia menuturkan, juga aspek religius humanis dan memberikan layanan prima untuk pelayanan atau aspek religius.
"Aspek religius humanis kami tingkatkan melalui 5 gerakan religi, yang pertama gerakan puasa sunah setiap Senin dan Kamis, tentu selain bulan Ramadan lalu berangkat kerja atau sebelum mulai aktivitas kerja, juga kuis kunjungan Rohis serta doa pagi dan petang setiap jam 8 dan jam 04.00 sore, kita ada doa melalui speaker di masjid dan gerakan sedekah, di beberapa kegiatan sosial itu berasal dari karyawan-karyawati.
"Sehingga dua hal humanis dan religius menjadi kekuatan dari SDM di RSUD Sayang Cianjur," tandas dr. H. Irvan Nur Fauzi.
Diketahui, pertama, adalah perencanaan transportasi perencanaan dan keuangan. Kedua, Transformasi dari sumber daya transformasi pelayanan.
Ketiga, transformasi digital teknologi. Dan, Keempat, transportasi ketahanan kesehatan. Kelima, transformasi perencanaan dan keuangan. (Red)