Prihatin, apa dialami Sri Lestari (54) warga Kampung Gegerbentang RT 2/5, Desa Kutawaringin, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, penyandang disabelitas. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR / MANDE- Prihatin dan miris, apa dialami Sri Lestari (54) warga Kampung Gegerbentang RT 2/5, Desa Kutawaringin, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, penyandang disabelitas atau difabel yang kini sangat butuh bantuan pemerintah dan dermawan, Jumat (19/4/2024).
Sri Lestari (54) warga Mande membenarkan dirinya mengalami cacat sejak lahir atau yang disebut difabel, kini sangat membutuhkan uluran tangan baik pemerintah ataupun para dermawan.
"Ya! Berharap ada uluran tangan dari para dermawan," ucap dia berharap, saat dikonfirmasi langsung awak media, kemarin.
Cacat sejak lahir, masih ujar dia, yang membuat dirinya harus terkulai di pembaringan setiap hari, saat ini di mengalami penyakit belum diketahuinya dengan kulit melepuh hitam dan mengeluarkan darah hitam.
"Beginilah kondisi dan keadaan saya kang," ucap Lestari.
Diketahui, disabilitas atau difabel yaitu menggambarkan ketidakmampuan atau kekurangan fisik maupun mental, sehingga menyebabkan keterbatasan pada pengidapnya untuk melakukan aktivitas.
Sementara itu, Rusmana (34) suami bu Lestari berharap kepada pemerintah untuk bisa membantu kesembuhan istrinya.
"Ya! Pasalnya dirinya merasa tidak mampu untuk mengobati," akunya.
Masih menurut Rusmana, kini istrinya yang mengalami sakit dan difabel, jangankan untuk mengobati untuk makan sehari hari pun dirinya merasa kebingungan.
"Jujur saja. Bukan saja untuk berobat ataupun hidup sehari hari rumah pun kami ngontrak," tutup suami Lestari nampak terlihat sedih. (Red/*)