Notification

×

Iklan

Iklan

ABK Kapal Terjatuh di Kei Besar, Ini Dilakukan Bakamla RI Bersama Tim SAR Gabungan

4/10/2024 | April 10, 2024 WIB Last Updated 2024-04-10T15:11:22Z


 
SIGNALCIANJUR / MALUKU - Pencarian hari ke-6, kecelakaan yang terjadi Sabtu (23/3) tersebut, Tim SAR Gabungan kembali melaksanakan operasi pencarian ABK KM Alistya Utama.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksamana Madya TNI Irvansyah melalui keterangan tertulisnya kepada awak media, Minggu (10/4/2024).

"Ya! Tentu bandu dengan menyisir sekitar kapal mengalami kecelakaan," katanya.

Pencarian hari ke-6, kecelakaan yang terjadi Sabtu (23/3) tersebut, Tim SAR Gabungan kembali melaksanakan operasi pencarian ABK KM Alistya Utama.

"Ya! Tentu bandu dengan menyisir sekitar kapal mengalami kecelakaan," katanya.

Mulanya, Pos SAR Basarnas Tual mendapatkan laporan dari Masyarakat setempat, bahwa korban bernama Helmi Baktiar terjauh ke laut pada koordinat 06.12.645 S – 133.00.650 E. Mengetahui hal tersebut.

Lebih lanjut ia menyambungkan,ekpala Pos SAR Tual sesegera mungkin berkoordinasi dengan Bakamla RI Tual dan Polair Tual untuk membentuk Tim SAR Gabungan

"Nah ! Bukan lama, tim tersebut langsung mempersiapkan alat dan menuju lokasi jatuhnya korban guna melakukan pencarian," ujar 

Terkahir, ia menambahkan sehingga saat ini, berdasarkan laporan Kepala Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan (SPKKL) Bakamla RI Tual Letkol Bakamla Rizal Ufer Suat, S.Pi., menyampaikan bahwa korban belum juga ditemukan,.

"Namun upaya proses pencarian masih terus berlanjut," tutup 

Operasi SAR Gabungan terdiri dari perwakilan personel Bakamla RI Tual, Tim Rescue SAR Tual, Polairud Tual, dan Polres Tual.

Bakamla RI tergabung dalam Tim SAR gabungan masih terus mencari korban kecelakaan satu Anak Buah Kapal (ABK) KM Alistya Utama yang terjatuh ke laut di sekitar Perairan Tj. Weduar Pulau Kei Besar, Maluku Tenggara, 29 Maret 2024. (Red/*)



×
Berita Terbaru Update