Program "Tukar Celana Dalam dan Singlet", di Yogya Store Ciranjang, Cianjur. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - PT. Mulia Knitting Factory melalui produk unggulannya yaitu Rider Underwear sejak 1955 telah fokus pada dunia pakaian dalam di Indonesia.
Kepala Cabang Rider Underwear Area Jawa Barat Anton mengatakan selama 68 tahun menjaga kualitas bahan dan selalu melakukan inovasi di bawah kepimpinan Hanan Supangkat yang merupakan generasi ke empat setelah Henry Supangkat, Max Mulyadi Supangkat dan pendiri PT. Mulia Knitting Factory yaitu Phan Tjen Kong.
"Nah! Selama ini kita mengenal istilah trade in atau tukar tambah banyak dilakukan pada produk elektronik seperti handphone, laptop, televisi dan lainnya," katanya, saat ditemui langsung di Toserba Yogya Ciranjang, Sabtu (14/10/2023).
Lebih lanjut ia memaparkan banyak juga tukar tambah pada kendaraan dan juga properti seperti rumah, tanah dan sejenisnya.
"Hal tersebut dilakukan guna mendapatkan barang baru yang sejenis dengan hanya sedikit mengeluarkan uang," ujar Anton.
Maka itu, hal sama masih diungkapkan Anton, Rider selaku pioneer pakaian dalam di Indonesia melakukan program "Tukar Celana Dalam dan Singlet", yang kali ini dilakukan di Ciranjang bekerjasama dengan perusahaan retail nasional yaitu Yogya Store.
Diketahui, acara "Tukar Celana Dalam dan Singlet Bekas dengan Produk Rider Baru" tersebut diselenggarakan selama dua hari, yaitu 14 hingga 15 Oktober 2023, pukul 08.00 – 19.00 WIB di Toserba Yogya Ciranjang, Jawa Barat.
Terakhir, Kepala Cabang Rider Underwear Area Jawa Barat ini menambahkan program tersebut memiliki syarat dan ketentuan yang berlaku, diantaranya customer membawa tiga pcs celana dalam dan atau dua pcs singlet bekas dengan merek dan kondisi apapun.
"Kemudian dapat ditukarkan dengan pcs celana dalam atau singlet baru dari merek Rider hanya dengan membayar goceng alias Rp.5.000," tutupnya.
Selain itu, pihaknya menginformasikan hanya berlaku untuk celana dalam atau singlet pria dewasa dan selama persediaan masih ada di Toserba Yogya Ciranjang, Jawa Barat. (Red)