Sosialisasi dan bimtek penerapan tanda tangan elektronik tersertifikasi sistem sakti pejabat perbendaharaan Unit Organisasi (UO) Mabes TNI, di Oakwood Hotel, di Jakarta Timur. (Foto: Srenum TNI) |
SIGNALCIANJUR.COM - Staf Kebijakan Strategis dan Perencanaan Umum TNI (Srenum TNI) menggelar Sosialisasi dan Bimtek Penerapan Tanda Tangan Elektronik Tersertifikasi pada sistem sakti pejabat perbendaharaan Unit Organisasi (UO) Mabes TNI, di Oakwood Hotel, Jalan Taman Mini Indonesia Indah, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (23/8/2023) kemarin.
Asrenum Panglima TNI, Laksamana Muda TNI Hery Puranto, yang diwakili oleh Waasrenum Panglima TNI, Brigjen TNI Berlin Germany menyampaikan, bahwa para peserta sosialisasi dapat mempedomani materi sebagai acuan dasar pelaksanaan implementasi penggunaan Tanda Tangan Elektronik (TTE Tersertifikasi) pada Aplikasi Sakti di satuan kerja masing-masing.
"Seluruh Satker agar selalu pro aktif dan tanggap apabila menemukan kendala pada saat mengimplementasikan tanda tangan elektronik tersertifikasi di satuan kerja masing-masing," katanya.
Waasrenum Panglima TNI juga mengingatkan bahwa operator pengelola APBN dapat meningkatkan kompetensi di lingkungan Satker masing-masing.
"Hal ini guna menghindari kesalahan administrasi yang berakibat terhambatnya pelaksanaan program dan anggaran di lingkungan UO Mabes TNI," tutupnya.
Diketahui, sosialisasi tersebut, Srenum TNI juga menghadirkan Imam Resti Muhtahar, selaku Kepala Seksi Pelayanan Sertifikasi Elektronik Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) BSSN sebagai narasumber.
Kegiatan sosialisasi dan bimtek penerapan tanda tangan elektronik tersertifikasi diikuti oleh 46 Satuan Kerja (Satker) yang berada dibawah jajaran Mabes TNI. (Red)