Notification

×

Iklan

Iklan

Panglima TNI Sebut tak Ingin Kembali Masuk Ranah Politik Praktis

8/18/2023 | 12:54 WIB Last Updated 2023-08-18T05:56:52Z
Aslog Panglima TNI Mayjen TNI Yustinus Peristiwanto, saat peringatan HUT ke-78 RI dilaksanakan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. (Foto: Kabidpenum Puspen TNI)

SIGNALCIANJUR.COM - Asisten Logistik (Aslog) Panglima TNI Mayjen TNI Yustinus Peristiwanto, menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia (RI) dilaksanakan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (17/8/2023).

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, yang dibacakan oleh Irup, sebagai generasi penerus, wujud penghormatan dan penghargaan yang paling mulia yang harus diberikan adalah mewarisi tradisi dan nilai-nilai kejuangan.

"Nah! Selain itu melanjutkannya untuk mengisi kemerdekaan," kayanya.

Masih ujarnya, TNI harus menjadi perekat kemajemukan bangsa, karena TNI merupakan garda terdepan dalam menjaga kerukunan, toleransi dan kebhinekaan.

"Sehingga bangsa Indonesia tetap menjadi bangsa yang utuh, kuat dan tangguh," timpal Panglima TNI.

Pengalaman membuktikan, ia menyampaikan, bahwa dengan soliditas dan sinergitas yang kuat, maka setiap potensi terjadinya gangguan keamanan.

"Lebih mudah untuk dideteksi dan diantisipasi bersama-sama," tutur Panglima TNI.

Lebih lanjut dalam amanatnya Panglima TNI mengatakan berkaitan di tahun 2023 yang merupakan tahun politik menuju Pemilu 2024, TNI tetap harus netral. Dan, netralitas TNI juga merupakan wujud nyata.

"Bahwa TNI tidak ingin kembali ke politik, TNI secara tegas tidak masuk ranah politik praktis," tegasnya.

Jadikan peringatan kemerdekaan Indonesia ini, dia mengajak menjadi tonggak baru untuk membangun komitmen yang lebih segar dengan memupuk karakter dan nilai-nilai luhur bangsa. 

"Sebab apapun peran dan tugas yang prajurit serta PNS jajaran TNI lakukan, kita berada dalam satu kesatuan dan komando TNI," ucapnya.

Begitu juga dengan marak dan semakin tingginya penggunaan media sosial (Medsos ), maka tak henti-hentinya mengingatkan kembali kepada segenap prajurit dan PNS TNI sekalian, bahwa masih harus tetap hati-hati dan cermat terhadap penggunaan media sosial.

"Ya! Bijaklah dalam menggunakan Medsos, ingat jarimu adalah nasibmu," terang Panglima TNI.

Amalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, sebagai komitmen moral prajurit dalam membantu meringankan kesulitan masyarakat di sekelilingnya, demikian juga para PNS, amalkan dengan sungguh-sungguh Panca Prasetya Korpri. 

"Jadilah prajurit atau PNS yang patriotik, kehadiran kalian adalah bagian penting bagi eksistensi NKRI," tutup Panglima TNI.

Diketahui, upacara tersebut dilaksanakan di lapangan B3 diikuti oleh seluruh personel Mabes TNI, baik Militer maupun PNS berjalan dengan hikmad. Bertindak sebagai Komandan Upacara Letkol Cpl Mampe Koko David. (Red)



×
Berita Terbaru Update