Notification

×

Iklan

Iklan

Haru! Bocah Warga Warungkiara Sukamaju Cianjur Tampil Ikut Lomba Dai Cilik di HUT Kemerdekaan RI ke-78

8/19/2023 | 19:45 WIB Last Updated 2023-08-19T12:55:41Z
Bocah-bocah warga Warungkiara Sukamaju Cianjur tampil di HUT Kemerdekaan RI ke-78 melalui lomba keagamaan. (Foto: SignalCianjur)

SIGNALCIANJUR.COM- Ikatan Remaja Masjid (IRMAS) Maryam Al-Ikhlas disupport pengurus DKM penyelenggara dai cilik dan berbagai lomba keagamaan, Jumat (18/8/2023) malam, kemarin.

Ketua RW 9 Kampung Warungkiara, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur Asep Muhaemin mengatakan, tentu mendukung penuh. Apalagi gerakan keagamaan, sengaja dikemas melalui keagamaan oleh jajaran panitia (Karang Taruna/ IRMAS) dalam rangka HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 tahun ini.

"Sehingga orang tua yang anak-anak mengaji supaya lebih tahu sudah sejauh mana belajar setiap hari menimba ilmu di Masjid," katanya.

Ia menuturkan, ternyata potensi sejumlah anak luar biasa banyak hapa doa-doa, terutama sholawat dan lainnya. Satu per satu tampil begitu antusias dan semangat ingin naik ke panggung untuk pentas.

"Acara ini berharap bukan seremonial saja tapi lebih kepada makna dan tujuannya untuk bekal mereka sebagai dasar agama biar kuat," pesan Apih Asep biasa disapa akrab keseharian di lingkungan tetangga.

Ketua RW setempat mengucapkan terima kasih kepada jajaran panitia dan Karang Taruna juga IRMAS telah memberikan terbaik untuk bisa menyelenggarakan acara ini melalui keagamaan.

"Ya! Baik itu tenaga, pikiran dan materinya. Semoga dibalas oleh Allah SWT," pungkasnya.


Terpisah, Aa Muhammad Azka Ridhollohi (22) pendidik (guru mengaji) di Masjid Maryam Al-Ikhlas mengucapkan terima kasih atas acara dilaksanakan saat ini, sangat support memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia melalui hal positif keagamaan.

"Ya! Tentu sangat setuju dan berharap bisa berkesinambungan," katanya, diamini Samsul (21) guru mengaji lainnya.

Aa Azka menuturkan, maaf bila ada khilaf dan salah saat pendidik bila ada putra dan putri tersentuh ucapan kasar yang tidak disengaja. Dan, tentu yang tidak lain hanya ingin memberikan terbaik buat peserta didik.

"Nah! Sehingga menjadi anak-anak berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur (solehah dan soleh) berbakti kepada orang tua dan guru," tutupnya singkat. (Red)





×
Berita Terbaru Update