 |
| Pelaku UMKM warga Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur, didampingi pihak kecamatan dan desa.(Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-346 para pengrajin warga Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur tampilkan produk unggulan Usaha Miko Kecil Menengah (UMKM) baik itu kerajinan tangan dan makanan (jajanan).
Camat melalui Sekertaris Kecamatan (Sekmat) Leles Sukiman mengatakan, menampilkan produk-produk Usaha Miko Kecil Menengah (UMKM) dari 12 desa bisa hadir untuk membawa hasil pontensi masing-masing di halaman Pemkab Cianjur.
"Sebelumnya ada penilaian dari tingkat kecamatan dan lolos," katanya, Selasa (4/6/2023).
Lebih lanjut, Sukiman memaparkan, ada sekitar 7 pelaku usaha dari sekian. Dan, asalnya sekitar 20 UMKM.
"Nah! Ini asli produk Kecamatan Leles," ucapnya.
Diketahui, ada banyak jenis produk unggulan diantaranya kalau kerajinan tangan dari bahan batok kepala seperti asbak, teko, pipa rokok dan lainnya.
Selain itu, UMKM yang dibawa ditampilkan di stand per kecamatan untuk pangan diantaranya gula semut, blue bird, ranginang, dan makanan tradisional lainnnya.
Sekmat Leles ini menambahkan, kalau sial kendala pasti ada termasuk anggaran untuk modal, lalu soal stand keinginan per kecamatan ada (satu stand per kecamatan), cara pemasaran seperti apa.
"Ya! Intinya untuk membantu bagaimana solusi seperti apa," tutupnya yang didampingi Ketua DPK APDESI Kecamatan Leles, H. Hasan.
Terpisah, Dayat (50) seorang pengrajin batok kelapa warga Leles mengatakan, kalau unggulan ada kerajinan dari batok kelapa, lalu makan seperti blue bird dan sebetulnya ada banyak juga jenisnya.
"UMKM yang aktif ada sekitar belasan," katanya.
Ia berharap, ada kalau bisa berkembang ada pemasaran khusus dan penyelenggaraan UMKM lebih luas lagi. Artinya, per kecamatan satu stand biar luar, seperti terlihat saat ini disatukan sama Kecamatan Cijati.
"Bisa dibantu modal dan bisa berkembang pemerintah bisa support dan mendukung penuh untuk memperhatikan," pungkas singkat. (Red)
