 |
| Ilustrasi pencabulan ayah tiri kepada anak gadis masih duduk di SMA. (Foto: Istimewa) |
SIGNALCIANJUR.COM- Prihatin apa yang dialami RR (16) seorang gadis warga Kampung Sawah Girang RT 1/1, Desa Mekargalih, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, dirinya diduga jadi korban hawa nafsu birahi bejat P (45) seorang ayah tiri.
Lina Mariyati (40) ibu kandung RR membenarkan, kejadian bukan pertama kali, tapi sudah sekitar tiga tahun. Nah! Itu semenjak masih duduk di kelas 1 SMA, sekarang menginjak kelas 3 di salah satu sekolah di Cikalongkulon.
"Sebetulnya kecurigaan kami sudah lama," akunya, kepada insan media, Rabu (19/7/2023) sore.
Namun, masih ujar Lina, tidak bisa berbuat apa-apa, seperti dihipnotis, tapi tak bisa bicara. Dan, sudah melaporkan kasus ini ke pihak Polres Cianjur.
"Kini, sementara pelaku tidak ada di rumah," bilangnya.
Lina mengungkapkan, pengakuan dari anak gadisnya, setiap ayah tiri akan mengobati melalui mantra jampe-jampe (doa) selalu tidak menggunakan pakaian dalam. yang saya pakai adalah hanya kain sarung saja,
"Setiap ritual selalu digerayangi. Bahkan kemaluannya selalu dimasuki jari," ujarnya.
Sebetulnya, Lina menuturkan, apa yang terjadi pada diri anaknya, dan sadar. Tapi, tak bisa bicara, kini baru melaporkan kejadian tersebut (kemarin) ketika ayah tiri mau masukan alat kelaminya ke kemaluan.
"Nah! Ucapan ayah tiri kepada RR, katanya banyak dosa kepada ibu. Bahkan kalau mau digituin nantinya bakal menjadi anak yang dihargai di sekolah," papar Lina, meneruskan cerita anak gadisnya.
Ia menambahkan, kurun waktu selama tiga tahun, pengakuan dari anaknya. Itu, baru empat kali kemaluan ada yang masukin, diperkirakan itu adalah jemari ayah tiri.
"Karena saat itu sama sekali tidak sadarkan diri anak saya," tutup Lina. (Red)
