| Agrowisata Sawah Kangkung di Magelang Jawa Tengah. (Foto: Istimewa) |
SIGNAL/ MAGELANG, JAWA TENGAH- Pendekatan pertanian yang ramah lingkungan di Sawah Kakung, tidak hanya mendukung kemandirian pangan, tapi juga memberikan contoh baik (best practice) untuk praktik pertanian lainnya.
Hal tersebut diungkapkan seorang perintis destinasi, Didik Heriyantoro (40) warga Desa Bojong Kojor, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, kepada insan media, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (19/7/2023).
"Maka itulah, destinasi agrowisata memberikan kesempatan kepada para pengunjung untuk belajar lebih banyak tentang pertanian berkelanjutan dan budidaya ikan," katanya.
Mereka, Didik mengatakan, juga bisa mengikuti tur peternakan ikan, berpartisipasi dalam workshop, atau bahkan mencoba memancing di kolam yang disediakan.
"Nah! Pengalaman ini memberikan wawasan mendalam tentang proses pertanian dan pentingnya praktik pertanian yang berkelanjutan," terangnya.
Masih ujarnya, dengan keindahan alamnya, kelezatan kuliner ikan segar, serta komitmennya terhadap kemandirian pangan, Sawah Kakung di Magelang merupakan destinasi agrowisata yang tak terlupakan. Seperti mengunjungi Sawah Kakung, para wisatawan tidak hanya akan menikmati liburan mengesankan,.
"Tapi juga turut serta dalam mendukung keberlanjutan pertanian dan kemandirian pangan lokal," tutur Didik.
Ia menambahkan, destinasi tersebut tak hanya menawarkan pemandangan alam memukau, tapi juga menopang kemandirian pangan melalui 80 kolam ikan dikelola oleh kelompok tani (Poktan ) warga setempat. Nah! Ditambah lagi dengan rumah makan mampu memasak olahan ikan segar langsung dari kolam,
"Sawah Kakung ini menjadi destinasi agrowisata yang luar biasa," tutup Didik. (Red)



