 |
| AMUB menyerahkan surat permohonan rekomendasi untuk menggantikan Sekretaris Daerah (Sekda) dan cendramata HJC ke-346 yang diterima langsung oleh Sekretaris Pribadi (Sekpri) Andi Supriadi. (Foto: Istimewa) |
SIGNALCIANJUR.COM- Aliansi Mahasiswa Unsur Bersatu (AMUB) menyerahkan surat permohonan rekomendasi untuk menggantikan Sekretaris Daerah (Sekda) dan cendramata Hari Jadi Cianjur (HJC), diterima langsung oleh Sekretaris Pribadi (Sekpri) Andi Supriadi.
Jenderal lapangan ( Jenlap) AMUB Alief Irfan mengatakan, intinya merekomendasikan untuk pak Bupati Cianjur segera mengganti Sekda Cianjur sebagai ex officio Dewan Pembina Yayasan Unsur Cianjur.
"Ya! Menurut kami, karena dinilai sudah mempolitisasi kampus," bilangnya, kepada awak media menginformasikan, Selasa (18/7/2023).
Masih ujarnya, dalam surat fakta integritas yang di tanda tangani oleh sekda, beliau siap menjamin dirinya bilamana Yayasan Unsur Cianjur di politisasi. Nah! Sedangkan sekarang ini, yang memimpin dinahkodai oleh salah satu Ketua Partai Politik (Parpol) di Kabupaten Cianjur, itu sudah merupakan politisasi.
"Karena seorang ketua parpol itu sudah pasti berpolitik dan menjadi figur," sebut Alief.
Ia menambahkan, juga akan membuat tembusan kepada Gubernur Jabar, bilamana tidak ada tanggapan sama sekali, akan turun aksi besar-besaran ke Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.
"Kami meminta janji sekda ketika audiensi, seperti rapat dengan pengurus yayasan, pengurusan UKT, redistribusi beasiswa PAD dan janji lainnya," tutur Alief.
Diketahui, aliansi dari mahasiswa tersebut memberikan cendramata di HJC ke-346 yang bertulisan "Semoga pak bupati segera merekomendasikan pergantian Sekda yang sekarang, karena sudah mempolitisasi kampus", selain dari pada itu AMUB juga memberikan surat 003/AMUB/2023 tentang permohonan rekomendasi pergantian.
Terpisah, namun sayangnya saat dikonfirmasi beberapa kali melalui via WhatsApp (WA) atau SMS, nomor kontak Sekda Cianjur saat dihubungi tidak aktif, begitupun ditelepon tidak diangkat.
Bahkan, hingga kini masih belum memberikan keterangan atau penjelasan soal permintaan (desakan) dari pihak aliansi mahasiswa (AMUB) tersebut. (Red)
