 |
| Tangkapan layar longsor disertai hujan petir di Kampung Citajur, RT 1/4, Desa Bunijaya, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur. (Foto: Istimewa) |
SIGNALCIANJUR.COM- Telah terjadi longsor disertai hujan petir di Kampung Citajur, RT 1/4, Desa Bunijaya, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sekitar pukul 13.00 hingga 15.10 WIB, Senin (19/6/2023).
Kepala BPBD Kabupaten Cianjur melalui Retana Koordinator Kecamatan (Korcam) Pagelaran, Iwan Kuswara membenarkan, kronologis kejadian, hujan yang sangat deras dan lama dari pukul 13:00 hingga 15:10 WIB yang mengakibatkan rumah tertimpa longsor.
"Nah, dari 4 rumah warga dan masih banyak yang terdampak," katanya.
Ia mengatakan, khawatir takutnya ada longsor susulan. Namun untuk mengantisipasi, sementara dihimbau penghuni rumah yang terdampak mengungsi dahulu, dibantu dari pihak Retana desa, aparat desa dan warga sekitar lokasi.
"Kini masih terus dilakukan assessment," ujar Iwan.
Sambungnya, keterangan lain-lain untuk korban jiwa tidak ada. Hanya kerugian material saja, lahan dan perkebunan palawija miliki warga rusak
"Begitupun untuk yang hilang dan luka tidak ada," bilang Iwan.
Hal sama masih kata Iwan, pengungsi 4 rumah yang dievakuasi dan 19 eumah yang berdekatan. Dan, penghuni rumah sudah dihimbau agar waspada.
"Sementara yang terdata kerusakan 4 rumah," ucap Iwan.
Masih disampaikan, Iwan, upaya penanganan yang dilakukan tim Retana desa, aparatur, dan warga setempat membantu mengevakuasi dari 4 rumah warga penghuninya 20 orang.
"Kini sudah diungsikan ke saudara terdekatnya," timpalnya.
Diketahui, selain itu terjadi banjir juga terjadi sekitar pukul 18:10 WIB, di Kampung Bojongsari, RT 1/2, Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran.
Sebelumnya, Iwan menambahkan, hujan deras disertai petir yang mengakibat sungai meluap dan menggerus belakang rumah warga sampai ambruk sebagian dari pukul 18:10 WIB. Nah! Itu mengakibatkan satu rumah tergerus dari luapan air kali sungai.
"Pengungsi satu rumah yaitu Awang. Dan, kerusakan satu bangunan, upaya yang dilakukan telah meninjau di lokasi dan evakuasi warga sekitar," tutupnya. (Red)
