Kondisi pasca longsor dan banjir di Pagelaran, Cianjur. (Foto: Korcam Retana Pagelaran/BPBD Cianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Pasca bencana longsor dan banjir menerjang Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terdampak pengungsi sekitar 19 KK, dan 63 jiwa, Selasa (20/6/2023).
Informasi diterima, hal tersebut berdasarkan assessment tim gabungan di lokasi diantaranya tim piket regu 2 Pusdalop BPBD Cianjur, forkopimcam, Polsek dan Danramil Pagelaran, Retana Korcam bersama Retana Desa Bunijaya.
Kepala BPBD Cianjur melalui Koordinator Kecamatan (Korcam) Retana Pagelaran, Iwan K mengatakan, kejadian tanah longsor Senin (19/6/ 2023) pukul 18.10 WIB, di Kampung Citajur RT1/4, Desa Bunijaya, Kecamatan Pagelaran, dan Kampung Cibadak RT 2/4, Desa Bunijaya, Kecamatan Pagelaran.
"Nah! Itu, untuk titik koordinat 7.179013 S,107.155703 E," katanya, kepada insan media, pagi.
Keterangan lain-lain, masih ujar Iwan, masih dalam penanganan pihak desa, retana dan warga setempat. Dan, kondisi muktahir korban jiwa, yang meninggal hilang dan luka tidak ada, meninggal tidak ada.
"Pengungsi sekitar 19 KK 63 Jiwa
yang terdampak," terangnya.
Diketahui, terdampak bencana rumah di
Kampung Citajur RT1/4, Desa Bunijaya, Kecamatan Pagelaran yaitu 4 rumah 5 KK (21jiwa), diantaranya Rahmat 5 Jiwa, Romi 3 jiwa rusak berat (Rahmat dan Romi 1 rumah panggung), Ramdhan 4 jiwa rusak berat (rumah panggung), Jaelani 4 jiwa rusak ringan, dan Sugilar 5 jiwa rusak ringan.
Sementara, di Kampung Cibadak RT 2/4, Desa Bunijaya, Kecamatan Pagelaran diantaranya 1 rumah 1 KK (4 jiwa), atas nama Deri Taufik Subagya kondisi rusak ringan.
Kemudian, Korcam Retana Pagelaran menambahkan, akses jalan longsor juga menutup akses utama warga penghubung Desa Bunijaya, Pengadegan dan Situhiang dengan panjang longsoran 10 meter.
"Fasilitas umum 1 mushola rusak berat. Dan, yang terancam 12 rumah (13 KK 38 jiwa)," tutup Iwan. (Red)