Seorang petani (kuli traktor) warga Cugenang meninggalkan diduga tersambar petir. (Foto: Bandi Setiandi/SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Warga Warungkiara RT 3/9, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur kota, Kabupaten Cianjur dibuat geger ada seorang petani (kuli traktor) wafat di saung pematang sawah, pukul 13.30 WIB, Rabu (9/11/2022).
Pantauan di lokasi, juga keterangan diterima warga setempat, seorang pria tersebut diketahui Ajo alias Iim (43) warga Kampung Tanjakan RT 1/1, Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang.
Dibenarkan Pendi (42) salah satu keluarga korban, awalnya tidak menyangka saudara dirinya harus tutup usia dengan cara seperti ini. Mungkin ini sudah takdir, informasi diterima warga Warungkiara itu diduga tersambar petir, Selasa (8/11/2022) sore hari kemarin.
"Sekitar pukul 15.30 WIB saat hujan deras disertai angin kencang dan petir," ujarnya.
Terpisah, Ajud (50) warga Warungkiara membenarkan, kemarin sore itu dirinya mengajak pulang. Saat itu hendak mau berteduh di saung di tengah persawahan. Karena, waktu itu hujan lebat disertai petir.
"Ya! Waktu itu duduk bersama. Saya waktu pulang dirinya diam di saung gak ikut diajak juga ke rumah," katanya.
Ia bercerita, jarak sambaran petir sekitar 20 meter. Nah! Saat itu kaget juga makanya dirinya pulang, tapi temannya (korban) tetap bertahan.
"Kirain tidak terjadi apa-apa seperti saat ini," ucap Ajud, terlihat sedih melepas kepergian temannya itu.
Ia menambahkan, keesokan harinya (saat ini,red) masih ada di saung. Kirain sedang istirahat tertidur pulas, makanya dirinya tidak membangunkannya.
"Itu juga diketahui oleh teman masih petani. Kalau dirinya bekerja kuli traktor (membajak lahan di sawah) gitu," tutup Ajud.
Kini, korban warga Kecamatan Cugenang tersebut telah dievakuasi oleh anggota Polsek Cianjur kota, yang disaksikan oleh keluarga korban untuk dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU), jarak tak jauh dari tempat tinggal di Kampung Tanjakan, Desa Padaluyu. (Die)