Mahasiswa kader GMNI Cianjur unras spontanitas turun ke jalan untuk cek Jalan Cibeber -Sukanagara sambil membawa karton. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Mahasiswa Cianjur aksi unjuk rasa (Unras) spontanitas, menyusul soal rusaknya ruas Jalan Cibeber - Sukanagara yang baru berumur dua bulan.
Dikeluhkan salah satu mahasiswa sekaligus kader GMNI Cianjur, Muhammad Farhanul Hakim, aksi ini menyusul terkait tidak baiknya respon pemerintah daerah (Pemkab) Cianjur dalam menindaklanjuti kerusakan jalan tersebut.
"Ini kita lagi jalan-jalan ke Sukanagara sekaligus untuk melihat kondisi terkini ruas jalan Cibeber - Sukanagara," katanya, kepada insan media, Senin (14/11/2022).
Hal ini, masih ujar Hakim, sebuah sikap dari mahasiswa untuk kritik membangun. Nah! Sebelumnya karena diduga tidak baiknya tindakan pemerintah dalam menuntaskan persoalan tersebut.
"Makanya kita turun ke jalan untuk aksi spontanitas," imbuhnya.
Terpisah, mahasiswa Universitas Suryakancana (Unsur) Kabupaten Cianjur, Agus Rama Tunggaraga mengungkapkan, bahwa besok akan ke Kejaksaan Negeri (Kejari), untuk melaporkan sejumlah dugaan yang terjadi mengakibatkan jalan di lokasi rusak dalam waktu dua bulan.
"Kita ke sini sambil memvalidasi dan mencari data kurang untuk menjadi laporan ke pihak berwajib," terangnya.
Ia menuturkan, untuk lebih jelasnya besok akan ke Kejari Cianjur melaporkan permalasahan saat ini yang memang harus disikapi. Artinya, harus diusut tuntas proyek Jalan Cibeber-Sukanagara yang anggaran cukup besar, kenapa? Baru dua bulan sudah rusak kembali.
"Intinya mendesak agar pak Gubernur Jawa Barat untuk turun tangan dalam menyelesaikan masalah ini," harap Rama.
Terakhir, Rama meminta, agar pak Gubernur Jawa barat ikut dalam menyelesaikan persoalan ini. Pemerintah wajib melaksanakan Pancasila dan di sini menagih tugas dan fungsi pemerintahan.
"Kita hingga saat ini terus berlanjut untuk menuntaskan masalah ini," tutup mahasiswa ternama di Cianjur. (Red)