![]() |
Devi Shinta bayi 2 tahun mengidap meningokel digendong Sopiah (40) sang ibu tercintanya. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Akhirnya, kini menemukan titik terang, yang dirasakan Devi Shinta bayi 2 tahun anak ketiga pasangan suami istri (Pasutri) Hasan dan Sopiah, warga Kampung Gandasari RT 1/1, Desa Kadupandak, Kabupaten Cianjur.
Pasalnya, saat ini telah dikunjungi dari Kementerian Sosial (Komensos) RI melalui pendamping Rehabilitasi Sosial (Rehsos) dan TKSK Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cianjur, Minggu (30/1/2022).
Pendamping Rehsos Kementerian Sosial RI, Novia Dessy Andriani Annisa mengatakan, telah melakukan kunjungan dan asesmen terhadap keluarga membuktikan. Artinya, bahwa pemerintah telah memberikan perhatiannya kepada anak tersebut.
"Nanti akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar anak mendapatkan pelayanan dan bantuan sosial (Bansos) sesuai dengan kebutuhannya," janjinya, kepada SignalCianjur.com, Minggu (30/1/2022).
Masih ujarnya, rencana tindaklanjut pendamping Rehsos dan TKSK akan melakulan koordinasi dengan Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos Kabupaten Cianjur terkait follow up dari pengajuan KIS yang telah diajukan pada tanggal 22 November 2021.
"Kementerian Sosial melalui Balai Ciungwanara memberikan bantuan atensi berupa modal usaha ekonomi produktif bagi orangtua calon PM," ujar Novia.
Pendamping Rehsos Kementerian Sosial RI ini menambahkan, mungkin selanjutnya akan dilakukan sinergitas dengan beberapa pihak.
"Ya, agar anak dan keluarga mendapatkan pelayanan yang optimal sesuai dengan kebutuhan," pungkas Novia, singkat.
Terpisah, penasehat Pemuda Pancasila (PP) Kadupandak, Imam alias Kimpe menyambut baik atas kunjungan dari beberapa dinas dan lembaga terkait saat ini, dan mudah-mudahan bantuan diberikan secepatnya bisa dirasakan oleh keluarga Devi.
"Semoga Devi segera dioperasi dan biaya sepenuhnya ditanggung pemerintah selama berobat. Tentunya kami atas nama warga sini mengucapkan terimakasih kepada Kemensos RI," katanya.
Kimpe menambahkan, hanya tinggal kunjungan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur, untuk cek ke lokasi. Dan, harapan bisa dibantu juga sepenuhnya. Karena, Devi sekeluarga memang warga tak mampu, yang layak harus menerima pengobatan untuk operasi.
"Kini mulai menemukan titik terang ada perhatian serius kepada Devi sekeluarga," pungkasnya.
Sementara, diketahui kunjungan tersebut langsung oleh pendamping Rehsos RI, Novia Dessy dan Bilqis Nuraean, TKSK Kadupandak Nuni Yunani, Kepala Desa (Kades) Gandasari, H. Aang, Sekdes Gumelar Eko Ade Putra, Kasi Pel Umum, H. Barnas, Kepala UPTD PPKBP5A Kecamatan Kadupandak, Drs. Yedi Supriadi. (Red)