 |
| Jajaran Polres Cianjur konferensi pers, ungkap pelaku pencabulan anak masih di bawah umur. (Foto: Humas Polres Cianjur) |
SIGNALCIANJUR.com- Seoarang tukang pijat keliling AD (43) ditangkap polisi, karena melakukan aksi pencabulan terhadap seorang gadis di Cianjur.
Peristiwa terjadi Selasa (15/3/2021), sekitar pukul 06.30 WIB, di rumah kosan, di Jalan Jalan Kh. Abdullah Bin Nuh, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai melalui Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Anton mengatakan, awal mula kejadian tersebut, orang tua korban yang sebelumnya sudah dipijit oleh AD, di masjid menuju kosan korban untuk memijat korban, pada waktu korban sedang tidur.
"Korban sebelumnya mengeluhkan merasa sakit kepala, kemudian orang tuanya meminta kepada tersangka untuk memijat korban," katanya, dalam keterangan tertulisnya konferensi pers, Selasa (6/4/2021).
Kasat Reskrim Polres Cianjur menambahkan, lalu korban dibangunkan oleh orang tuanya, dan setelah korban bangun, dan duduk. AD memijat kepala korban. Namun, saat orangtua korban ke kamar mandi untuk buang air kecil.
"Pelaku meremas kedua payudara korban," ujarnyaa.
Masih jelas Anton, pelaku berusaha mencium bibir korban, dan setelah korban menyadari, bahwa ini perbuatan Cabul.
"Lalu lari memberitahukan kepada orang tua korban," ungkapnya.
Atas perbuatannya, Anton menambahkan, pelaku AD dijerat Pasal 82 Ayat (1) UU RI Nomor 17 tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI. Nomor 23 tahun 2002, tentang perlindungan anak.
"Ancaman hukuman minimal lima tahun, dan maksimal 15 tahun di balik jeruji besi. Dan, denda lima miliar," pungkas Kasatreskrim Polres Cianjur.
Diketahui, pelaku AD merupakan warga Kampung Panembong Wetan, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur. Dirinya mengaku bekerja sehari-hari sebagai tukang pijat keliling. (*/Red)
