![]() |
Kades Sukasari Dadan, bersama warga saat cek lokasi dimana bocah usia lima tahun tenggelam di kolam ikan lele. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.com- Naas menimpa M. Nabil (5) putra kedua dari pasangan istri Aris Suntara (33), dan Sari Purnama (30) saat bermain bersama tiga temannya di kolam ikan lele tenggelam.
Peristiwa tersebut di lingkungan kolam ikan lele, Kampung Caringin RT 2. RW 5, Desa Sukasari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, sekitar pukul 13.30 WIB, Senin (5/4/2021).
Kepala Desa (Kades) Sukasari Dadan mengatakan, ada informasi dari warga. Dirinya langsung cek ke lokasi, sekalian memberikan bantuan langsung tunai, dan ikut bela sungkawa (berduka).
"Nanti akan menginstruksikan sekitar kolam lele di lokasi untuk disterilkan, artinya ada pemagaran. Biar aman tak ada lagi hal diharapkan terjadi," katanya, saat ditemui langsung di lokasi, Selasa (6/4/2021).
Dadan menambahkan, nanti akan berbicara untuk mencari solusi bersama bagaimana baiknya dengan pemilik kolam ikan lele. Dan, telah menginstruksikan kepada Ketua RT/RW untuk ditindaklanjuti.
"Karena, yang dikhawatir banyak anak-anak warga sini bermain kembali di sekitar kolam," ujar salah satu kades di Kecamatan Karangtengah ini.
Ia menambahkan, artinya harus ada pemagaran sekitar area kolam. Jadi biar lebih aman dan tidak terjadi peristiwa kedua kalinya atau terulang kembali.
"Ini harus jadi membelajaran dan semoga jangan sampai terulang kembali. Secepatnya akan dilakukan pemagaran dan dipasang peringatan berbahaya," tutup Dadan.
Terpisah, Aris S (33) ayah korban membenarkan, dirinya tidak mengetahui anak kedua bermain ke lahan sawah ada kolam ikan lele. Saat diberitahukan atau kabar duka itu kaget sekeluarga, sebelumnya tak pernah main jauh.
"Saya mengetahui setelah ada tetangga menginformasikan," akunya.
Sebelumnya diketahui sama beberapa warga setempat, dan kini sajad korban telah dikebumikan di Tempat Pemakaman (Umum) Kampung Pasir Batu RT 6. RW 5, Desa Sukasari Kecamatan Karangtengah, oleh pihak keluarga.
Ia menambahkan, saat ini sudah dimakamkan dengan tenang, dan telah menggelar hadiah atau tahlil doa bersama di rumah.
"Ini hari kedua tahlil putra saya dikebumikan, mungkin hanya bisa pasrah dan ikhlas. Doanya saja," ucapnya nampak terlihat sedih tak kuat menahan tangis, saat ditemui langsung di kediaman. (*/Red)