Notification

×

Iklan

Iklan

Pemkab Cianjur Terapkan WFH, Empat Pejabat Positif Covid-19

12/19/2020 | 20:47 WIB Last Updated 2021-01-09T17:04:52Z
Plt. Bupati Cianjur H. Herman Suherman, (Foto: Rdk/SignalCianjur)

SIGNALCIANJUR.com- Hasil swab tes, empat orang Kepala Dinas (Kadis) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur, terkonfirmasi positif Covid-19, satu orang meninggal. 

Diketahui, sebelumnya yang meninggal Kadisparpora Cianjur, kini bertambah lagi tiga orang kadis. Lalu, Sekretaris DLH dan Camat Pasirkuda, hal sama terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kelima pejabat tersebut, kemungkinan  terpapar karena sempat berkontak erat beberapa kegiatan sama," kata Plt Bupati Cianjur H. Herman Suherman, Sabtu (19/12/2020).

ia mengatakan, seluruh kadis hingga pegawai di lingkungan dinas dan OPD di Pemkab Cianjur, diwajibkan melakukan tes usap.

"Ya, sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 kini masih belum berakhir," ujar Herman.

Plt Bupati Cianjur menyambungkan, sebagian kecil hasil tes usap terhadap kadis dan pegawai sudah keluar hasil negatif. Kemudian, penyebaran terjadi secara sporadis, membuat siapapun dapat terpapar Covid-19. Sehingga, sejak satu pekan terakhir, menerapkan Work From Home (WFH) atau bekerja di rumah.

"Kepada seluruh dinas dan OPD, hal itu sebagai upaya antisipasi, dan maksimal tekan penyebaran virus," imbuhnya.

Terkahir, ia mengajak sekaligus mengimbau, kepada warga Cianjur, untuk lebih meningkatkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dan jangan lupa patuhi protokol kesehatan (Prokes) disiplin memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M).

"Nah, bisa lebih ketat untuk menekan kloster baru di lingkungan Pemkab Cianjur juga masyarakat," katanya.

Sementara itu, informasi diterima empat kadis tersebut masing-masing diantaranya Kepala Dinas Kelautan Peternakan dan Perikanan (DKPP) Parwinia, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Budi Rahayu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dedi Supriadi. Dan, Kadis Pariwisata Pemuda Olahraga (Disparpora) Yudi Ferdiana telah meninggal belum lama ini.

Herman menyambungkan, para pejabat eselon II tersebut kemungkinan positif, karena saling berkontak erat. Itu sempat saling bertemu satu sama lain, namun kemungkinan juga terpapar dari ASN terlebih dulu terkonfirmasi.

"Pegawai di lingkungan dinas sudah menjalani swab test, sebagian sudah keluar hasil dan sebagian masih menunggu," bilangnya.

Terakhir, ia menambahkan, kelima pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur informasinya terkonfirmasi positif Covid-19, satu orang diantaranya harus menjalani isolasi di rumah sakit. 

"Karena disertai gejala," tutupnya.(Rdk)


×
Berita Terbaru Update