Notification

×

Iklan

Iklan

Duh! Infrastruktur di Cianjur Selatan Masih Tertinggal, Ini Harapan Ketua PWI Jabar

12/21/2020 | 11:59 WIB Last Updated 2021-01-09T17:04:05Z


AKSES- Jalan rusak di Kabupaten Cianjur Selatan (Cisel), masih tertinggal butuh perhatian serius, (Foto: Rdk/SignalCianjur)


SIGNALCIANJUR.com- Merasakan akses jalan rusak dan berlumpur di Kabupaten Cianjur Selatan, Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat merasa prihatin, dan menyoroti kondisi infrastruktur.

Diketahui, akses jalan rusak penghubung gunung Sumul, Desa Cinerang, lalu Desa Sukamulya dan terkahir Desa Margasari, panjang sekitar 25 kilometer di Kecamatan Naringgul, kini perlu perhatian serius pemerintah.

Hilman mengatakan, mengenai pandemi Covid-19 saat ini, memang sangat menyedot anggaran besar. Tapi untuk jangka panjang berharap wilayah Jabar Selatan diperhatikan serius, terutama dalam hal segi infrastruktur dan komunikasi.

"Pembangunan di sini masih serba tertinggal," katanya, Senin (21/12/2020).

Ketua PWI Jabar menyambungkan, seperti halnya akses jalan, signal (sinyal) telekomunikasi, dan listrik. Jadi, jangan kembali kejaman abad 50 tahun lalu, seakan Jabar Selatan ditinggalkan.

"Kami mohon kepada pak Bupati Cianjur, bapak Gubernur Jabar harus benar-benar diperhatikan kondisi infrastruktur di wilayah Jabar Selatan," harap Hilman.

Ia menambahkan, baiknya infrastruktur, akan menopang segi ekonomi warga, sehingga warga di sini bisa merasakan pembangunan dalam segala bidang.

"Ya, setelah kita lihat memang benar kondisi infrastruktur masih tertinggal. Artinya harus benar-benar menjadi perhatian serius pemerintah," ujar Hilman.

Terpisah, abah Ajat (50) warga Desa Cinerang membenarkan, perlu ada pembangunan infrastruktur secepatnya. Pasalnya, kondisi jalan semakin hari kian rusak.

"Apalagi musim hujan saat ini, semakin berlubang, berlumpur juga licin," akunya diamini warga lainnya.

Ajat memaparkan, kondisi jalan rusak menghubungkan tiga desa. Kalau tak percaya silahkan cek langsung ke lokasi, rusak dan masih berlumpur kang? Ya, ibarat kubangan sawah membuat kesal. 

"Sudah tahunan jalan menuju akses tiga desa kondisinya rusak, dan belum tersentuh perhatian pembanguna," imbuhnya.(Rdk)



×
Berita Terbaru Update