![]() |
Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cianjur berkomitmen untuk mencari solusi terbaik atas kondisi LKM Akhlakul Karimah yang saat ini telah memiliki banyak nasabah, khususnya masyarakat.
Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian mengatakan siap mendukung dan bekerja sama dengan OJK memperbaiki kondisi LKM Akhlakul Karimah sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, selalu menyediakan iklim perekonomian stabil, aman bagi seluruh pihak.
"Ya! Khususnya bagi para Investor yang ingin membuka usaha," katanya, Rabu (8/10/2025).
Diketahui, Bupati Cianjur sebelumnya telah melaksanakan pertemuan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Barat, Oktober 2025.
Pertemuan tersebut, Bupati Cianjur menerima pemaparan dari Kepala OJK Jawa Barat mengenai temuan dan kondisi terkini dari LKM Akhlakul Karimah. Bahkan, Kepala OJK Jabar juga menyampaikan beberapa langkah solutif yang bisa diambil untuk memperbaiki kondisi LKM ini.
Diketahui, Bupati Cianjur sebelumnya telah melaksanakan pertemuan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Barat, Oktober 2025.
Hal sama diungkapkan Bupati Cianjur, untuk mendukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperbaiki kondisi Lembaga Keuangan Mikro (LKM), masyarakat dapat memanfaatkan dan mendukung LKM yang sehat.
"Meningkatkan literasi keuangan pribadi, dan ikut berperan aktif dalam menjaga stabilitas ekosistem keuangan mikro," terangnya.
Masih ujarnya, kepatuhan pelaporan masih rendah, mencapai sekitar 75 persen di beberapa wilayah, yang mengindikasikan adanya kendala dalam transparansi dan akuntabilitas, sebagian LKM belum konsisten memenuhi ketentuan rasio kesehatan keuangan.
"Terutama terkait likuiditas, solvabilitas, dan ekuitas," jelas Bupati Cianjur.
Kemudian, ia juga menyampaikan pengembangan infrastruktur data, peningkatan sistem informasi bertujuan untuk mendukung operasional LKM dan proses pengawasan agar lebih efektif.
"Nah! Bagaimana masyarakat bisa mendukung OJK," harap Bupati Cianjur.
Menurutnya, memanfaatkan LKM dengan bertanggung jawab, yaitu manfaatkan layanan pembiayaan untuk usaha mikro dan UMKM dengan baik, dan patuhi kewajiban untuk menjaga kesehatan LKM.
"Dukung dan bergabung dengan LKM memiliki tata kelola baik dan transparan, serta berkolaborasi dengan lembaga keuangan lainnya," paparnya.
Bupati Cianjur menambahkan memberikan umpan balik konstruktif, sampaikan masukan kepada OJK dan LKM untuk perbaikan secara berkelanjutan.
"Agar industri LKM dapat tumbuh sehat dan berkelanjutan secara kontinyu," pungkasnya. (Red/*)