Warga Desa Sukatani, Haurwangi, Cianjur saat untuk rasa (Unras) sebelumnya. (Foto: Istimewa) |
SIGNALCIANJUR.COM- Sebelumnya warga Desa Sukatani, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur sudah melakukan aksi demo 5 kali soal ada dugaan kejanggalan uang anggaran dana desa (DD) disunat.
Hal tersebut diungkapkan Koordinator Lapangan (Korlap) warga Desa Sukatani H. Dedi Khoerudin melalui keterangan tertulisnya kepada awak media, Selasa (2/4/1024) malam.
Menuntutnya, supaya oknum kades diberhentikan. Namum, belum ada tindakan signifikan daripada instansi-instansi pemerintah terkait pemdes agar ditindak tegas. Ya! Artinya diberhentikan dan diproses secara hukum.
"Padahal dumas sudah dilakukan sejak 29 April 2023 kepada BPD, kecamatan, Itda, DPMD, juga Polres Cianjur," terang H. Dedi.
Dia mwmaoarkan lebih lanjut, bahkan sampai ke bupati dengan disertakan tandangan dan KTP warga sebanyak 2500 tandatangan agar kades Sukatani Haurwangi diberhentikan," harapan melalui keterangan tertulisnya kepada awak media, malam.
Masih ujar Dedi Khoerudin mempertanyakan uang anggaran Dana Desa (DD), lalu Bantuan Provisi (Banprov), DBH bantuan pemerintah daerah (Pemda). Dan, Bahkan lebih sebetulnya, namun lucunya hasil audit itda hanya sekitar Rp 500 juta dan kata sudah dikembalikan.
"Hal ini adalah sebuah kebohongan besar karena tidak ada bukti pengembalian," tuding Dedi.
Terakhir, ia menambahkan Nah! Tapi sampai detik ini kami merasakan ada dugaan kejanggalan karena prosesnya sampai saat ini masih belum jelas.
"Nah! Itu kerugian negara diperkirakan mencapai sekitar 1,1 miliar," tutupnya.
Terpisah, saat dihubungi Kepala Desa (Kades); Sukatani, Haurwangi berinisial HS. Namun sayangnya masih belum bisa menjelaskan atau memberikan komentar apapun soal keluhan yang dipertanyakan warga ada dugaan anggaran disunat
"Saya lagi ke RSUD Sayang Cianjur nganter warga yang sakit," ucap dia saat dikonfirmasi langsung melalui via WhatsApp (WA) malam.
Masih dijelaskan HS entar saja kang! soalnya mengenai hal tersebut. Artinya, penjelaskan ketemu saja biar lebih detail.
"Jujur saja ini lagi diperjalanan mau ke RSUD Sayang Cianjur. Intinya ada urusan penting soal kesehatan," tegasnya.
Ia menambahkan terima kasih atas informasinya dan akan dijelaskan setelah utusan dirinya rampung tunggu saja.
"Kalau saat ini belum bisa memeriksa komentar apapun. Ini lagi diperjalanan," tutup HS. (Red//*)