Semasa hidup, korban Iwan (29) warga Desa Cigunungherang, warga Cikalongkulon, Cianjur. (Foto: Istimewa) ini |
SIGNALCIANJUR.COM - Warga Desa Cigunungherang, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur dibuat geger adanya penemuan mayat laki-laki di dalam rumah.
Informasi diterima awak media, mayat tersebut diketahui Iwan (29) warga Kampung Talagatonggoh RT 1/5, Desa Cigunungherang, Kecamatan Cikalongkulon.
Heri (60) paman korban mengatakan perwakilan dari pihak keluarga melapor kepada RT, dan langsung lapor juga ke Pemerintah Desa (Pemdes).
"Namun sayangnya langkah keluarga kita terhenti," katanya kepada awak media, Senin (18/9/2023).
Masih diungkapkan Heri, niat keluarga ingin melaporkan hal ini pada pihak kepolisian, harapan meninggal mendapatkan tanggapan dan langsung minta diotopsi.
"Bahwa kematian keponakan saya menimbulkan kecurigaan," imbuhnya.
Bebernya Heri lebih lanjut, karena saat di memandikan di tubuh korban terdapat banyak memar, di bahu tangan dan dada membiru kondisinya. Dan, di pelipis telinga sebelah kanan memar.
"Nah! Selain itu korban mengeluarkan darah dari hidung, telinga dan mata korban," terbangnya.
Sambung Heri, bahwa korban juga terlihat membiru di setiap pergelangan kaki dan tangan. Jadi hal ini menduga kematian korban (keponakan) itu secara tidak wajar.
"Artinya dan ada dugaan kekerasan bekas penganiayaan," ujarnya.
Terpisah, H. Ntar (57) orang tua korban mengatakan tidak terima atas kematian anaknya, minta keadilan untuk diusut tuntas kasus ini karena adanya bukti ancaman lewat chat WhatsApp (WA) pada anaknya tersebut yang diterima.
"Nah! Hal ini sudah saya laporkan. Namun seolah-olah saya dibohongi," katanya.
Ntar memaparkan dalihnya anak itu keracunan, maka dari itu ingin minta keadilan untuk mengungkap kasus ini. Dan, berharap bisa mengembangkan kasus ini sesuai harapan pihak keluarga terbuka.
"Meminta keadilan pada keluarga kami yang seadil-adilnya," ucapnya.
Informasi diterima jenazah warga setempat tersebut ditemukan di dalam kamar dengan kondisi terlentang di atas kasur. Korban diduga meninggal sejak Minggu 17 Juni 2023, malam hari yang ditemukan siang hari sekitar pukul 13.00 WIB.
"Ya! Terhitung sudah sekitar 100 hari lebih dari saat ini," tutup Ntar. (Red)