![]() |
| Umat muslim warga Kampung Warungkiara, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur kota, Kabupaten Cianjur sambut TBI 1 Muharram 1445 Hijriyah. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Umat muslim warga Kampung Warungkiara RT 3/ 9, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur kota, Kabupaten Cianjur sambut Tahun Baru Islam (TBI) 1 Muharram 1445 Hijriyah doa bersama tawasul (sholawat) hingga pawai obor, Selasa (18/7/2023) malam.
Ketua RW Warungkiara, Ustadz Asep M mengatakan, intinya untuk menyambut TBI, yang diikuti oleh anak, pemuda-pemudi (karang taruna), orang dewasa hingga orang tua. Konteknya, terlebih khusus prioritas masyarakat RW 9.
"Alhamdulillah, warga begitu semangat untuk mengikuti acara gerakan keagamaan ini," bilangnya.
Ditanya tujuan dari kegiatan tersebut, Ustadz Asep menjelaskan, hidup dari tahun ke tahun, mengharapkan diberi umur panjang oleh Allah SWT, dengan disertai amal baik.
"Artinya maksud agar umat Islam mampu mengambil pelajaran," ujarnya.
Kemudian, ditanya soal amalan, Ketua RW setempat menuturkan, dianjurkan untuk menyambut TBI adalah membaca doa awal dan akhir tahun. Maknanya, introspeksi diri atau muhasabah.
"Nah! Kita akan memasuki 1 Muharram berarti akan meninggalkan tahun sudah berlalu dan memasuki tahun baru," terangnya.
Terpisah, tokoh masyarakat (Toma) Yosi juga Lurah Bojongherang, Kecamatan Cianjur kota yang tinggal di kampung tersebut, mengatakan, hari permulaan tahun di mana dilakukan suatu kearifan lokal (budaya) untuk memperingati (menyambut) berakhirnya masa satu tahun.
"Nah! Hal ini menandai dimulainya hitungan tahun selanjutnya," katanya.
Lebih tepatnya, Yosi menambahkan, umat muslim diajurkan membaca doa akhir TBI di waktu maghrib, sementara awal tahun bisa dibaca sebelum maghrib.
"Masing-masing doa tersebut dibaca sebanyak tiga kali," ujarnya.
Diketahui, dirangkum informasi dari berbagai narasumber, Tahun Baru Islam (TBI) dirayakan karena mengacu pada peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah.
Hal tersebut, dapat diartikan sebagai pengingat bagi umat Islam untuk melakukan Hijrah alias memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi untuk ke depan secara kontinyu. (Red)





