Notification

×

Iklan

Iklan

Soal Rekapitulasi Laporan Warga Terdampak Gempa Cianjur, Begini Harap Tim Advokasi Kemanusiaan Manjur

7/17/2023 | Juli 17, 2023 WIB Last Updated 2023-07-17T17:38:18Z
Ketua koordinator tim advokasi Kemanusiaan Manjur, Yana Nurzaman saat menyambangi salah satu warga terdampak gempa yang sakit. (Foto: Tangkap layar)


SIGNALCIANJUR.COM- Tim advokasi kemanusiaan Manjur menyampaikan informasi, perihal mengenai rekapitulasi laporan pengaduan warga yang terdampak gempa periode 10 Juni hingga 20 Juli 2023.

Ketua koordinator tim advokasi kemanusiaan Manjur, Yana Nurzaman mengatakan, rekomendasi PPK dan satgas agar memanggil aplikator (mandiri dan aplikator berlisensi) sebagai pelaksana pembangunan rumah terdampak untuk dimintai pertanggungjawabannya.

"Para pemborong yang membangun rumah warga itu diduga kurang dari luas ukuran sudah ditetapkan juklak juknis," katanya.

Artinya, agar segera memberikan kompensasi kepada warga pemilik rumah atau segera mengembalikan uang seusai jumlah selisih.

"Meminta kepada pihak RSUD Cianjur memberikan layanan rawat inap gratis untuk warga sakit masih tinggal di tenda pengungsian," harap Yana.

Hal sama masih diungkapkannya, meminta pemangku dan pelaksana kebijakan program pasca bencana alam unjuk memberikan skala prioritas kepada manula, warga yang sakit-sakitan.

"Ya! Agar proses pemberian bantuan dana stimulan didahulukan," tegas Yana.

Masih ujarnya, melakukan percepatan pencetakan buku tabungan secara serentak untuk warga penerima hak sudah lama antrian.

"Terutama sudah muncul di SK bupati tahap 1,2 dan 3," pintanya.

Bilangnya, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Cianjur untuk bisa membuka loket khusus pelayanan terhadap warga terdampak gempa bumi.

"Agar proses upgrade bisa dilakukan dengan cepat, tepat dan efisien," ujarnya.

Kang Yana menambahkan, pemangku dan pelaksana kebijakan agar tetap memberikan ruang untuk warga masih belum terdata sebagai penerima bantuan untuk mendaftar diri sebagai penerima bantuan dana stimulan yang baru.

"Kami berharap laporan rekapitulasi pengaduan ini bisa membantu pemangku dan pelaksana kebijakan dalam upaya proses percepatan penyelesaian penanganan pasca gempa bumi," tutup koordinator tim advokasi kemanusiaan Manjur.

Diketahui laporan pengaduan diterima tersebut diantaranya jenis kualitas rumah rendah 144 laporan ke PPK DSP (sampel video), ukuran tidak sesuai 103 laporan ke PPK DSP (sampel video), lalu warga di tenda sakit 11 dibawa ke RSUD, prioritas proses penanganan 78 laporan ke PPK DSP, keterlambatan cetak butab 255 Koordinasi ke satgas proses, administrasi kependudukan 88 proses disduk oleh tim. 

Kemudian, ketidaksesuaian katagori kerusakan 32 proses upgrade oleh tim, keterangan Nomor Rekening (Norek) 11 proses di bank keterangan selesai. Dan, pendaftaran baru 38 pendamping selesai. (Red)


×
Berita Terbaru Update