 |
| Kapus Mande, Cianjur saat pelayanan kesehatan masyarakat (Cekas) di posko. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Pelayanan kesehatan melalui Cek Kesehatan Masyarakat (Cekas) sesuai harapan bisa menyentuh warga, dan mudah-mudahan bisa bermanfaat dirasakan.
Bupati Cianjur H. Herman Suherman mengatakan, soal stunting sudah bagus alis tidak ada atau nol di desa sini.
"Banyak anak-anak di sini tidak ada stunting alhamdulillah," ucapnya.
Bupati Cianjur menyampaikan, mudah-mudahan program untuk menurunkan stunting di Cianjur bisa terwujud. Intinya ada tiga, yaitu harus dituntaskan validasi data sesuai "By Name By Address", lalu ibu-ibu hamil jangan sampai punya penyakit anamia (itu harus disehatkan).
"Selain itu anak remaja putri SMP, SMA dan yang sudah kuliah diberikan vitamin FE (tambah darah) dan juga usia nikah minimal 20 tahun," pungkasnya.
Sementara itu, hal lain disampaikan Kepala Puskesmas (Kapus) Mande, Euis, saat dikonfirmasi langsung di tenda pelayanan program Cekas Desa Manjur, Senin (24/7/2023).
"Alhamdulillah luar biasa antusias warga setempat," bilangnya.
Ditanya, khitanan massal ditarget apa gimana, Kapus Mande mengatakan, sebetulnya ada 10 orang. Tapi ada kendala yang ditunda karena kelainan, jadi gak bisa disunat.
"Bekerja sama dengan dokter puskesmas," ujar Euis.
Masih ujarnya, untuk dokter ada dua orang. Harapannya, ada peningkatan bidang kesehatan, dan mengajak kepada masyarakat bisa peduli juga jemput bola.
"Terutama soal stunting harus bisa terus menurun," tutup Kapus Mande, singkat.
Diketahui, program Desa Manjur di Desa Kutawaringin, Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur pelayanan KB 35 orang, untuk implan, dan pengobatan massal serat umum 208 orang, cekas 146 orang, khitanan massal 6 orang. (Red)
