 |
| Pihak keluarga korban TPPO saat di Polres Cianjur. (Foto: Humas Polres Cianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Viral di media sosial (Medsos) beredar video dari 2 orang anak meminta bantuan kepada Kapolri untuk membantu memulangkan ibunya yang disekap bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Dubai Uni Emirat Arab (UEA).
Diketahui, dalam rekaman beredar kedua anak tersebut merupakan Herawati (15) dan Muhammad (11). Kedua anak tersebut memohon kepada Kapolri, Kapolda Jabar dan Kapolres Cianjur untuk membantu memulangkan ibunya.
"Nah, yang diduga menjadi korban perdagangan orang," kata Kapolres Cianjur, kepada awak media, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (8/7/2023).
Setelah dilakukan penyelidikan, Kapolres Polres Cianjur menambahkan, berhasil menangkap 1 orang terduga pelaku tindak perdagangan orang (TPPO) yang berinisial HR.
"Nah! Diketahui, korban tersebut merupakan Ida (41) yang merupakan warga Kampung Pasir Layung Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu," pungkasnya.
Terpisah, Suryana (42) suami dari korban perdagangan orang mengucapkan terima kasih kepada jajaran pihak kepolisian. Tentu, pihak keluarga korban juga menyampaikan terima kasih kepada pak Kapolri, Kapolda Jabar dan Kapolres Cianjur.
"Artinya telah menangkap terduga pelaku tersebut," ucapnya.
Suryana menambahkan, karena telah merespon dengan cepat laporan. Sehingga, sudah tertangkapnya pelaku dugaan tindak pidana perdagangan orang. Dan, selanjutnya memohon bantuan kepada pemerintah dan pihak terkait lain, untuk dapat membantu memulangkan istri, sekaligus ibu dari anak-anak untuk kembali ke Indonesia.
"Sehingga bisa berkumpul kembali dengan kami" tutupnya. (Sep)
