Notification

×

Iklan

Iklan

Inilah Keindahan Alam dan Agrowisata Sawah Kangkung di Magelang Jawa Tengah

7/19/2023 | Juli 19, 2023 WIB Last Updated 2023-07-19T07:37:48Z
Agrowisata Sawah Kakung di Magelang, Jawa Tengah. (Foto: Istimewa)


SIGNAL / MAGELANG- Sawah Kakung di Magelang telah menjadi magnet baru bagi wisatawan yang ingin mencari pengalaman agrowisata yang unik.

Seorang perintis destinasi Didik Heriyantoro (40) warga Desa Bojong Kojor, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mengatakan, sebelum restoran Sawah Kakung berdiri, dirinya lebih dulu menekuni budidaya ikan dengan bioflok. Sistem bioflok itu, ternyata menuai hasil menggembirakan, kuncinya pada penghematan biaya pakan berkat bioflok. Bahkan, berbagi kiat suksesnya dalam budidaya ikan.

"Kunci sukses budidaya ikan adalah menekan biaya pakan. Dengan metode bioflok, kami memasukkan bakteri baik yang mengubah sisa pakan jadi makanan ikan kembali," katanya .

Tak hanya menghemat pakan ikan, masih ujarnya, sistem ini bisa mengoptimalkan hasil panen hingga dua kali lipat dibandingkan metode konvensional. 

"Panen ikan pun melimpah ruah," ucap Didik.

Dari situlah tercetus ide di dalam pikiran benak Didik, untuk hilirisasi dari budidaya ikan ini dengan merintis berdirinya restoran Sawah Kakung. 

"Hasil kolam seperti ikan gurame, nila, patin, dan lele, kita jual di restoran. Ikannya dibakar, digoreng, atau disop, dan jadi hidangan andalan restoran," akunya.

Ia mengungkapkan, restoran Sawah Kakung ini letaknya berdampingan dengan Taman Athena, tempat dimana Didik membudidayakan kebun durian. Deretan pohon durian yang sudah berbuah, berjejer di pinggiran area restoran. Didik pun kembali berinovasi.

"Kami ciptakan menu baru, yaitu ikan nila bakar durian, ikan gurame bakar durian, dan ada juga nasi goreng durian. Durian dan ikannya kami ambil langsung dari kebun dan kolam kami," beber Didik.

Jadilah, ia menyambungkan, destinasi agrowisata Sawah Kakung, berada di tengah-tengah keindahan alam Magelang yang menawarkan pemandangan menawan. 

"Pengunjung dapat menikmati menu ikan segar dan buah durian, sambil memandang panorama sawah," ujar Didik.


Hal senada masih paparnya, tak hanya bersantap, pengunjung juga bisa melihat-lihat kolam-kolam ikan yang dikelola dengan penuh dedikasi oleh masyarakat setempat. Keberagaman ikan yang ada memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk melihat secara langsung ikan-ikan di dalam air yang jernih.

"Nah! Integrasi antara kolam ikan dan dapur restoran pun jadi keistimewaan tersendiri. 

Ia menambahkan, para pengunjung dapat menikmati hidangan lezat yang disiapkan oleh para koki berbakat dengan bahan-bahan segar diambil langsung dari kolam. Hal ini, memiliki peran penting dalam mendukung kemandirian pangan.

"Pengelolaan kolam ikan berkelanjutan, kami ingin memberikan kontribusi nyata menyediakan sumber pangan lokal berkualitas," tutup Didik. (Red)


×
Berita Terbaru Update