Sambut HUT 533 Majalengka dan HUT 141 RSJMM, sebanyak 35 ODGJ dievaluasi massal untuk diobati di Bogor. (Foto: Istimewa) |
SIGNALCIANJUR.COM // MAJALENGKA- Sebanyak 250 orang peserta berkumpul di pelataran kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, di Jalan Gerakan Koperasi, Rabu (28/6/2023).
Sebagai dokter spesialis jiwa, dr.Rininta Mardiani, yang didampingi dr. Sarasidya Fatima (dokter IGD dan tim kesehatan jiwa PKJN-RSJMM) mengatakan, berhasil memeriksa 40 ODGJ yang hadir ke lokasi acara dan menetapkan 35 ODGJ untuk dilakukan perawatan.
"Ya! Artinya pengobatan selama 18 hari ke depan di PKJN-RSJMM," katanya.
Sementara itu, Sekertaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Dadang Setiawan, yang didampingi Kabid P2P Dinkes Majalengka, Endang Triana mengatakan, menyerahkan langsung seluruh ODGJ kepada PKJN-RSJMM, dan atas nama Dinkes Majalengka, menyerahkan 35 ODGJ kepada RSJMM.
"Upaya dilakukan pengobatan, semoga kembali lagi dalam kondisi sudah puluh," harapnya.
Masih ujar Dadang, menyambut HUT Majalengka yang ke-533 tahun dan HUT PKJN-RSJMM yang ke-141 tahun, Pemda Majalengka dan PKJN-RSJMM, kerjasama menggelar kegiatan pelayanan kesehatan jiwa masyarakat, pemeriksaan dan evakuasi massal ODGJ berat antar jemput gratis se-Kabupaten Majalengka.
"Nah! Itu diikuti oleh 45 ODGJ dari 26 kecamatan, 343 desa dan 32 puskesmas se-Kab.Majalengka," terangnya.
Ia menambahkan, seluruh ODGJ yang diantar oleh keluarga dan petugas keswa puskesmas, satu persatu dilakukan pemeriksaan dari Tim PKJN-RSJMM, sampai diberikan pemasangan nama dan gelang pasien.
"Beberapa ODGJ yang berprilaku agresif, dilakukan penanganan kedaruratan dengan pemberian obat penenang, sampai kondisi pasien stabil," tutup Sekertaris Dinkes Kabupaten Majalengka.
Terpisah, sebagai Penanggung Jawab Lintas Sektor dan Integrasi Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) PKJN-RSJMM, Iyep Yudiana mengatakan, menerima penyerahan ODGJ dari Dinkes Majalengka, Tim PKJN-RSJMM menerima ke-35 ODGJ Majalengka.
"Upaya kami lakukan perawatan dan pengobatan sampai antarkan kembali ke Majalengka," katanya.
Masih ujarnya, satu persatu ODGJ diabsensi dan dilakukan pemeriksaan badan oleh petugas Polisi dan Satpol PP, untuk memastikan tidak adanya barang berharga atau benda berbahaya.
"Sampai seluruh ODGJ masuk kedalam bis dan kendaraan operasional PKJN-RSJMM," terang Iyep.
Ia menambahkan, membaca doa sebanyak 35 ODGJ berangkat menuju Kota Bogor, yang diiringi dengan lambaian tangan dan perasaan lega dari seluruh peserta yang hadir, karena Pemda Majalengka dan PKJN-RSJMM telah sukses mempersembahkan kegiatan sosial, kesehatan dan kemanusiaannya.
"Sekaligus menyambut HUT-nya masing-masing. Stop pemasungan dan penelantaran ODGJ," tutup Penanggung Jawab Lintas Sektor dan Integrasi Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) PKJN-RSJMM.
Diketahui dihadiri diantaranya petugas Dinkes, Dinsos, Polres, Kodim, Satpol PP, kecamatan, desa, puskesmas, PSM, TKSK, relawan, keluarga dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), untuk menyambut kedatangan tim medis dari Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSJ.Dr.H. Marzoeki Mahdi (PKJN-RSJMM) Bogor.
Terlihat, satu unit bus ukuran sedang dan kendaraan operasional beserta 10 anggota tim medis PKJN-RSJMM yang terdiri dari psikiater, dokter IGD, perawat IGD, perawat ruangan, penyuluh kesehatan, dan lainnya tiba di lokasi kegiatan, yang langsung disambut oleh Euis Susilawati, sebagai Sub Kordinator PTM Keswa dan Enan Sulaksana, sebagai penanggung jawab program jiwa Dinkes Majalengka dan seluruh peserta yang hadir. (Red)