SIGNALCIANJUR I JAKARTA- Operasi Penegakan Disiplin dan Tata Tertib (Operasi Gaktib) dilaksanakan merupakan salah satu bagian dari program kerja Puspom TNI tahun 2023, untuk menjaga dan menegakkan disiplin serta tata tertib Prajurit TNI dan PNS di lingkungan TNI.
Hal tersebut disampaikan Direktur Pembinaan Penegakan Hukum (Dirbin Gakkum) Puspom TNI Kolonel Laut (PM) Khoirul Fu'ad, mewakili Danpuspom TNI Marsda TNI Agung Handoko, melalui keterangan tertulisnya, kepada awak media, Selasa (20/6/2023).
Informasi diterima, Personel Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (Puspom TNI) menggelar Operasi Penegakan Disiplin dan Tata Tertib (Operasi Gaktib) melalui tema "Waspada Wira Dharma 2023" bagi Prajurit dan PNS TNI termasuk masyarakat umum yang melintas di jalur Busway, bertempat di Jl. Raya Salemba dan Jalan Dewi Sartika, Jakarta Pusat (Jakpus), Senin (19/6/2023).
Sasaran Operasi Gaktib yang digelar, Direktur Pembinaan Penegakan Hukum (Dirbin Gakkum) Puspom TNI Kolonel Laut (PM) mengatakan, di titik beratkan kepada kelengkapan identitas Prajurit dan PNS TNI seperti surat ijin meninggalkan ksatrian atau markas, kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor meliputi SIM umum maupun Dinas, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
"KBNKB (Kepemilikan Bukti Nomor Kendaraan Bermotor) bagi kendaraan dinas," jelasnya.
Hal sama masih dikatakan Direktur Pembinaan Penegakan Hukum (Dirbin Gakkum) Puspom TNI Kolonel Laut (PM) Khoirul Fu'ad, bahwa bagi para oknum pelanggar yang terjaring selanjutnya dilakukan pendataan secara administratif oleh petugas POM TNI.
"Kemudian dilimpahkan sesuai asal matra atau kesatuan masing-masing berikut barang bukti yang ada," ujarnya.
Masih ujarnya, Puspom TNI beserta POM Angkatan dan Propam Mabes Polri serta Transjakarta melaksanakan operasi penindakan di jalur Busway, untuk melaksanakan ketertiban di jalur Busway agar aman dan lancar.
"Hal ini merupakan perintah Panglima TNI yang harus dilaksanakan untuk mewujudkan Jakarta yang aman, lancar dan tertib berlalulintas," tutupnya, saat meninjau Operasi Gaktib.
Sementara itu, Kepala Divisi Keamanan dan Keselamatan PT. Transportasi Jakarta Brigjen Polisi (Purn) Dra. Sri Sauri menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala inisiasi Pimpinan TNI (Panglima TNI) yang telah berperan serta ikut menertibkan ketertiban lalu lintas sekaligus penegakan hukum.
"Ya, intinya dalam rangka mewujudkan Jakarta sukses untuk Indonesia," ucapnya.
Sauri menambahkan, ketika Transjakarta bisa tepat waktu sampai di tempat tujuan, maka rakyat Jakarta akan beralih secara perlahan tapi pasti menuju ke transportasi publik. Ketika transportasi publik sudah menjadi pilihan utama bagi warga Jakarta.
"Maka bukan saja lalu lintasnya yang tertib, maka kenyamanan bagi masyarakat Jakarta akan segera terwujud," tutupnya.
Diketahui, turut serta dalam pelaksanaan Operasi Gaktib yaitu personel Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad), Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal), Polisi Militer Angkatan Udara (Pomau), Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Divisi Propam Polri) serta petugas Busway, sebagai kepanjangan tangan dari institusi terkait guna menertibkan pelanggaran yang dilakukan oleh personel TNI maupun PNS TNI serta masyarakat umum. (Red)