 |
| Jajaran Polsek Sukaresmi, dan warga saat evakuasi seorang bocah tenggelam meninggal di kolam tengah sawah (Balong), Desa Kawungluwuk, Sukaresmi, Cianjur. (Foto: Polsek Sukaresmi) |
SIGNALCIANJUR.COM- Moch Rizky Apriliansyah (10) seorang bocah dilaporkan meninggal tenggelam di kolam tengah sawah (Balong), Kampung Pataruman RT 1/8, Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, sekitar pukul 11.30 WIB, Kamis (22/6/2023).
Kapolsek Sukaresmi AKP Sudarsono mengatakan, ada laporan kejadian ditemukannya seorang anak laki-laki yang tenggelam di kolam tengah persawahan, saat itu juga bergerak untuk evakuasi dibantu warga setempat.
"Korban ditemukan dalam keadaan tenggelam diduga korban terpeleset jatuh ketika sedang memacing bersama teman-temannya," katanya.
Masih ujar Kapolsek Sukaresmi, saat pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan alat pancing milik korban dan keadaan pematang sawah di seputaran kolam tersebut dalam keadaan licin dan berlumpur.
"Kedalaman kolam tersebut diperkirakan sedalam 4 meter dan diduga juga korban tidak bisa berenang," ujarnya.
Masih ujarnya, akhirnya tenggelam sampai tidak muncul kepermukaan, melihat itu kemudian teman korban berusaha meminta bantuan kepada warga sekitar atas kejadian tersebut.
"Lalu ketika warga mendengar kabar tersebut kemudian warga langsung segera ke lokasi kejadian dan memberikan pertolongan," bilang AKP Sudarsono.
Ia mengungkapkan, mengevakuasi korban, namun ketika diangkat dalam kondisi tidak sadar diri dan korban langsung dilarikan untuk dibawa ke Puskesmas Sukaresmi, dilakukan pemeriksaan medis.
"Hasilnya korban dinyatakan sudah meninggal tak tertolong sayangnya," papar Kapolsek Sukaresmi.
Terakhir, ia menambahkan, selanjutnya pihak Keluarga membawa korban dibawa ke rumah di Kampung Ciwalen Pasar RT 3/1 Desa Ciwalen, Kecamatan Sukaresmi.
"Saat ini sudah dilaksanakan proses pemakaman pihak keluarga," tutup Kapolsek Sukaresmi.
Diketahui, petugas di TKP masing-masing diantaranya Aipda Didi Wahyudi, Aipda Andreansyah Hidayat, Aipda Ali Martopo, dan Aipda Citro H. Manalu. Dan, tindakan yang diambil kepolisian telah menerima laporan, mendatangi TKP, mengecek TKP, mendata saksi dan korbam, dan melaporkan kejadian.
Terpisah, Wawan Gunawan (28) wraga setempat membenarkan, akibat kejadian tersebut korban dinyatakan meninggal, dan tentu pihak keluarga merasa terpukul sekali.
"Namun semua pihak keluarga menyadari bahwa kejadian merupakan suatu musibah tak diinginkan," ucapnya.
Ia menambahkan, sudah menjadi takdir dari yang maha kuasa serta pihak keluarga menyatakan bahwa untuk tidak dilakukan otopsi terhadap korban. Kini, telah dikebumikan sekitar pukul 15.30 WIB.
"Korban dimakamkan di TPU Loa yang tidak jauh dari rumah jarak tempuhnya," ujar Wawan singkat. (Red)
