 |
| Baznas Cianjur warga Agrabinta untuk ternak domba. (Foto: Istimewa) |
SIGNALCIANJUR.COM - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur berkunjung ke kediaman Darno (40) dan Ita Rusita (30) warga Kampung Cikole, Desa Sinarlaut, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur.
Pasalnya, rumah yang dijadikan untuk berteduh sekeluarga tidak layak huni (Rutilahu) kondisinya nyaris ambruk, mereka mendambakan uluran tangan.
Ketua Baznas Kabupaten Cianjur H. Tata melalui Kabag Umum dan Humas Baznas Cianjur, Alwan Fariadi Munthe mengatakan, sebelumnya mendapatkan informasi dari tokoh masyarakat (Tomas) setempat KH. Sahal (Ust. Pelor). Nah! Itu bahwa di kampung tersebut ada warga yang sangat memprihatinkan dari sisi tempat tinggal yang tidak layak huni.
"Bahkan kondisi ekonomi hal sama Serba kekurangan (tak mampu)," katanya, Selasa (6/6/2023).
Masih ujarnya, terima informasi juga bahwa saat ini proses pembangunan rutilahu sedang digeber yang diinisiasi beliau bersama organisasi komunitas Bagong Mogok dan dengan dukukungan Pemerintah Desa (Pemdes) Sinarlaut.
"Saat ini sudah dibantu untuk meringankan beban ekonomi keluarga mereka. Nah! Jadi diberikan bantuan ternak domba," terang Alwan.
Hal senada masih paparnya, untuk dikembangbiakkan ternak domba tersebut oleh keluarga mereka yang akan didampingi oleh KH. Sahlan dan UPZ Kecamatan Agrabinta sampai kondisi ekonomi kang Darno stabil.
"Semoga lancar dan menjadi berkah secara kontinyu," imbuh Ketua Baznas Kabupaten Cianjur melalui Kabag Umum dan Humas Baznas Cianjur, kepada awak media.
Lebih lanjut, Alwan menyambungkan, bantuan permodalan bidang peternakan disalurkan Baznas Cianjur kepada warga miskin atau tak mampu sebagai upaya untuk meningkatkan taraf hidup di bidang perekonomian.
"Baznas Cianjur menyalurkan bantuan di bidang peternakan. Karena lebih mudah pemeliharaan dan dikembangbiakan," jelasnya.
Ia menambahkan, melalui bantuan ternak domba yang diberikan kepada warga miskin pak Darno (40) warga Kampung Cikole, Desa Sinarlaut, Kecamatan Agrabinta, Cianjur Selatan (Cisel) tersebut, hal itu Baznas telah berdasar kajian.
"Yakni disesuaikan potensi dan keadaan warga tersebut sebagai penerima manfaat layak," tutup Alwan. (Red)
