 |
| Bupati Cianjur H. Herman Suherman. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Bupati Cianjur Herman Suherman berpesan kepada tenaga pendidik bahwa guru professional bukanlah bergerak sendiri hanya mementingkan ego.
Hal tersebut disebutkan orang nomor satu di Cianjur, dalam keterangan tertulisnya kepada awak media, saat di hadapan keluarga besar Ikatan Guru Taman Kanak Kanak Indonesia (IGTKI) – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Cianjur dalam rangka HUT IGTKI Cianjur ke -73, Senin (22/5/2023) lalu.
"Tapi guru mampu menggerakan komponen pendidikan untuk bekerja sama bagi perkembangan dunia pendidikan," katanya.
Hal senada dikesampingkan Bupati Cianjur, bahwa taman kanak-kanak adalah peletak dasar pendidikan bagi warga Indonesia untuk membentuk karakter terpuji dan dapat menjadi pemimpin bangsa cerdas dan bertanggung jawab.
"Nah! Usia emas inilah penting pembentukan karakter dan kecerdasan anak maka diperlukan proses pendidikan secara sungguh-sungguh dan berkesinambungan," terangnya.
Masih ujar Bupati Cianjur, istilah pantun masak liwet di Curug Citambur, jangan lupa sambal dan ikan sepat
maju terus IGTKI Cianjur menjadi guru yang professional dan bermartabat.
"Nah! Hal itu harus diimplementasikan," pesannya.
Herman menyambungkan, pendidikan anak anak merupakan tanggung jawab bersama, maka untuk itu berharap IGTKI Cianjur bersinergi dengan pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) diawali oleh usia dini.
"Agar terciptanya sumber daya manusia unggul dapat meningkatkan Indek Pembangunan Manusia (IPM) di Cianjur," timpalnya.
Diketahui, saat itu terlihat hadir Kadisdik Kabupaten Cianjur, H. Akib Ibrahim, Ketua PGRI Kabupaten Cianjur H. Sukirman, Kabid PAUD Disdik Kabupaten Cianjur, Jajang Sutisna, Ketua IGTKI-PGRI Kab Cianjur Imas Susanti Serta para tamu undangan lainnya. (Red)
