Notification

×

Iklan

Iklan

Khawatir tak Terdata, Warga Warungkiara Sukamaju Cianjur Datangi kantor Desa Pertanyaan Pencairan Rumah Rusak

3/12/2023 | 00:20 WIB Last Updated 2023-03-11T18:47:51Z
Warga Kampung Warungkiara, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur kota datangi kantor desa mempertanyakan soal anggaran rumah rusak. (Foto: SignalCianjur)

SIGNALCIANJUR.COM- Warga Kampung Warungkiara RT 3/9, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur kota, Kabupaten Cianjur datangi kantor desa mempertanyakan soal bantuan dana rumah rusak, baik berat, sedang dan ringan.

Kedatangan warga kampung tersebut diterima baik oleh Sekertaris Desa (Sekdes) Sukamaju Edi, Jumat 10 Maret 2023.

Jajang Jefri (50) warga Kampung Warungkiara mengatakan, intinya warga untuk mempertahankan soal anggaran bantuan rumah rusak. Pasalnya, selama ini masih belum menerima buku nomor rekening (Norek)apalagi pencairan yang digembor-gemborkan pemerintah pusat.

"Ya! Jelasnya kami minta kepastian untuk anggaran tersebut bisa terealisasikan dengan baik dan tepat sasaran," harapnya diamini warga lainnya, kepada insan media, Sabtu (11/3/2023) malam.

Jajang menuturkan, karena RT/RW lain sudah menerima. Tapi warga sini belum jadi warga berbondong-bondong untuk datang ke kantor desa mempertanyakan hal bantuan memang telah diinformasikan sebelumnya.

"Mudah-mudahan data tidak tumpang tindih dan warga terdampk gempa bumi bisa menerima sesuai peruntukannya," ujarnya.

Sementara itu, Abah Emuh (51) dan Aji (40) dua warga lainnya hal sama mempertanyakan, dengan warga lainnya kenapa di RT/RW kampung sini belum.pada menerima pencairan juga.

"Nah! Sedangkan RT/RW lainnya di desa sini sudah ada yang mendapatkan atau pencairan," keluhnya. 

Ia berharap, bisa secapatnya untuk bantuan anggaran bantuan dari pemerintah pusat bisa tersalurkan dengan baik dan warga bisa menerima yang layak utuh masuk ke norek masing-masing.

"Jangan sampai ada kecemburuan sosial ada yang menerima dan tidak," tutup dua warga Warungkiara, Desa Sukamaju Kecamatan Cianjur kota tersebut.

Terpisah, saat dikonfirmasi Kepala Desa (Kades) belum membalas pesan melalui via WhatsApp (WA) alias belum berkomentar apapun juga soal kedatangan warga kampung tersebut untuk mempertanyakan duit anggaran pencarian rumah rusak yang terdampak gempa.

Namun, berdasarkan informasi diterima dari Sekertaris Desa (Sekdes) Sukamaju Edi membenarkan, kemarin (Jumat) ada warga RW 9, seperti lebih meminta kejelasan soal anggaran bantuan rumah rusak.

"Intinya khawatir takut tidak terdata," katanya, saat dihubungi melalui via WhatsApp (WA), malam.

Karena, masih jelas Sekdes Sukamaju, tiga hari terakhir ada verifikasi di lapangan warga yang datang, belum termasuk diverifikasi yang kemarin.

"Sebetulnya data sudah ada mungkin bantuan yang dipertanyakan tahap berikutnya," terang Edi.

Terakhir, Sekdes Sukamaju tersebut menambahkan, kemarin juga telah disampaikan secara keseluruhannya kepada semua juga wajib atau disarankan untuk tetap bersabar.

"Perlu diketahui karena memang butuh proses sesuai dengan prosedural. Begitu kang," pungkasnya. (Red/*)




(Mesothelioma Law Firm, Donate Car to Charity California, Donate Car for Tax Credit, Donate Cars in MA, Donate Your Car Sacramento, How to Donate A Car in California, hosting web gratis, kursus seo, subdomain gratis, keyword cpc tinggi 2018, domain gratis, promo hosting indonesia, kegunaan internet, virtual private server indonesia, allianz indonesia travel insurance, sewa cloud server, software untuk mengakses internet, spesifikasi komputer server, kumpulan software komputer, asuransi islam, kpr islam, anies baswedan, kasus ferdy sambo, jokowi, anies, dedicated server indonesia, harbolnas, promo hosting bula ini, shoope, tokopedia, ucapan tahun baru 2023, ucapan tahun baru 2023 bergerak, ucapan tahun baru, Laptop terbaik XX Jutaan, Tempat wisata favorit tahun baru, Asuransi tri pakarta, Asuransi mobil, Asuransi perjalanan, Indonesia culture, Indonesia logo, Indonesia hotel, Travel ladju, Tips instagram, Tips investasi emas, Investasi forex tanpa trading)

×
Berita Terbaru Update