 |
| Kondisi jembatan terputus di Desa Cikanyere, Sukaresmi, Cianjur. (Foto: Polsek Sukaresmi) |
SIGNALCIANJUR.COM - Hujan deras disertai Kabupaten Cianjur dikepung banjir, longsor hingga angin puting beliung, Minggu (20/3/2023) kemarin.
Kapolsek Sukaresmi AKP Sudarsono mengatakan, beserta anggota masih mengecek korban baik jiwa maupun harta benda sekaligus berkordinasi dengan perangkat desa dan Pemkab Cianjur melalui dinas terkait juga.
"Alhamdulillah saat bencana tidak ada korban jiwa. Hanya menguras tenaga dan material saja," katanya.
Pantauan, kini warga sibuk dibantu anggota TNI-Polri gotong royong untuk perbaikan saluran air, dan bersih-bersih sisa lumpur yang masuk karena sungai meluap dari sore sampai malam.
Seperti halnya anggota Polsek Sukaresmi Ipda Didin cek langsung kondisi jembatan penghubung yang berlokasi di Villa Permata, Desa Cikanyere, Kecamatan Sukaresmi.
Sementara itu, Ipda Didin mengatakan, dari malam hingga pagi ini pasca hujan deras yang mengguyur wilayah setempat dan sejumlah kecamatan di Cianjur, membuat arus sungai Ciputri di bawah jembatan.
"Nah! Itu naik serta merusak tiang pondasi jembatan," katanya.
Masih ujarnya, jembatan putus membuat warga setempat tidak bisa melintas. Jembatan sepanjang 10 meter dengan lebar empat no meter itu merupakan penghubung dan akses warga.
"Memang kalau berputar dulu, jaraknya cukup jauh. Itu pun tidak bisa diakses mobil," ujar Didin.
Akibatnya, terakhir ia menambahkan, warga Villa Permata di desa tersebut yang menggunakan kendaraan roda empat tidak bisa masuk ke wilayah.
Sedangkan, warga yang menggunakan kendaraan roda dua (motor) dan berjalan kaki harus melewati jalan gang di Kampung Jukutsiil.
"Ada sejauh sekitar tiga kilometer," tutup anggota Polsek Sukaresmi.
Terpisah, Aminah (45) warga setempat membenarkan, saat ini kondisi arus air sudah surut dan keruh dengan arus masih deras yang membawa sampah berupa sampah kayu dan lainnya.
"Sehingga menghambat aktivitas warga," katanya, singkat, Selasa (21/3/2023). (Red)
