 |
| Para OPD di lingkungan Pemkab Cianjur saat bahas dana donasi dengan legislatif bersama perwakilan warga terdampak gempa bumi. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Soal dana donasi, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Cianjur persilahkan, bila sudah diproses menjadi Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA), dan untuk BPBD cuman Rp2 miliar diantaranya tenaga teknis, dan yang lainnnya angka segitu.
Hal tersebut disampaikan Kepala BKAD Kabupaten Cianjur Ahmad Danial, saat membahas dana donasi dengan jajaran anggota DPRD Cianjur (legislatif), dan massa aksi Aliansi Masyarakat Cianjur Menggugat (AMCM), Rabu (22/2/2023).
"Jadi tidak ada yang angka sebesar Rp6 miliar untuk BPBD," jelasnya.
Selanjutnya, masih terang Danial, untuk sejumlah kegiatan lainnya. Makanya tadi mohon kepada pimpinan di jajaran legislatif (DPRD) tolong untuk Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) diundang biar lebih jelas.
"Artinya peruntukan apa-apa saja," ujarnya.
Masih ujarnya, dari Dinas Koperasi UKM, Perdagangan Dan Perindustrian menyampaikan di sini sekitar Rp167 juta kegiatannya apa-apa saja.
"Ya! Karena yang lebih paham mereka," timpalnya.
Lebih dari itu hal sama papar Danial, artinya untuk bisa menjelaskan segala sesuatu secara global di sejumlah kegiatan apa. Jadi, mohon dijelaskan oleh dinas instansi terkait.
Kepala BKAD Kabupaten Cianjur ini menegaskan, dinas manapun juga bila berkaitan dengan penanganan gempa bumi diperbolehkan untuk mengajukan anggaran.
"Tapi harus betul-betul yang objektif dan tepat sasaran," harap Danial.
Ia memaparkan, misalnya berapa sih? Dan, lokasinya di mana silahkan diajukan oleh dinas pertanian atau lainnya. Kemudian, lahan seperti apa dan yang akan diberikan bantuan kepada korban terdampak gempa.
"Nah! Itu silahkan dinas instansi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya mengajukan kepada BKAD," ujar Danial.
Ia menambahkan, nanti itu melalui tim anggaran, dan pihaknya akan membahas. Apakah itu lebih mendesak ataupun yang mana lebih prioritas lagi untuk penanganan gempa.
"Kenapa begitu biar tepat sasaran sesuai peruntukannya juga anggaran," tutup Kepala BKAD Cianjur.
Ditanya soal bantuan ditunjuk salah satu bank dirinya tidak mau berkomentar, dan itu nanti ada yang berwenang untuk menyampaikannya. (Red)
