Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur. (Foto: Istimewa) |
SIGNALCIANJUR.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur Jawa Barat jemput bola adanya laporan salah seorang bocah
"Ya! Intinya memberikan bantuan dan motivasi secara moral sekaligus dilakukan pemeriksaan cek kesehatan," kata Kepala Dinas Kadis Kesehatan Kabupaten Cianjur, Selasa (14/3/2023)
Kades menuturkan, keterangan stunting. Yaitu berat badan (BB) sekitar:6,7 kilogram, tinggi Dadan (TB) sekitar 49 sentimeter.
"Nah! Diagnosa down syndrome. Masih dalam kategori gizi buruk," ujar dr Irvan, saat dikonfirmasi langsung.
Diketahui, adapun yang hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Kasat Binmas Polres Cianjur, Kepala Desa Cisalak Kecamatan Cibeber, Bhabinkamtibmas Desa Cisalak Polsek Cibeber, Kepala Dusun, dan RW/ RT.
Ia berharap, mohon dibantu dan diperiksa oleh tim tenaga kesehatan (Nakes) sehingga bisa sembuh dan berkembang kembali. Artinya biar sesah sesuai harapan keluarga dan pelayanan kesehatan terbaik untuk warga.
"Sesuai dengan program Cek Kesehatan (Cekas)," ujar Kades Kesehatan tersebut.
Terpisah, Kepala Dinas (Kadis) Kabupaten Cianjur dr Irvan Nur Fauzi mengatakan, terima kasih atas kunjungan dan informasi. Pihaknya akan melakukan jemput bola untuk siap melayani masyarakat dengan baik.
"Tentu hal itu sebagai tanggung jawab kami sebagai nakes," ujarnya singkat
Kadis Kesehatan Cianjur ini mengungkapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan serta kepedulian terhadap anak yang memiliki riwayat stunting. Dan, belum ada laporan.
"Laporkan saja dan kami siap bantu sesuai kemampuan akan berusaha," ucap Irvan.
Irvan menambahkan, saat dikonfirmasi namun sayangnya slow respon. Tapi, belum terima laporan dan akan jemput bola untuk cek ke lokasi besar tenaga kesehatan (Nakes).
"Insya Allah akan diobati untuk dialkukan cek kesehatan," tutup Kadiskes Cianjur.
Diketahui, anak stunting sebut saja "Siti Jubaedah alias "Syantia Binti Faizal", usia 2,5 tahun, Warga Kampung Pasir Gombong RT2/7, Desa Cisalak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Saat itu kang langsung j dicek ke lapangan olah tenaga kesehatan (Nakes)," tutup dr Irvan, seraya mengucapkan terima kasih atas informasinya.
Terlihat, dr Dedih terima kasih atas informasinya dan akan menindaklanjuti untuk jemput bola.
"Itu Dinas Sosial (Dinsos) Cianjur akan cek ke lokasi untuk penanganan," ucapnya, singkat.
Dr Dedih menambahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur menanyakan lokasi na, karena dirinya sudah di RSUD posisinya.
"Kalau peryogi dirujuk kami silahkan hubungi saja," tutupnya. (Red)