 |
| Kondisi huntara di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. (Foto: Alamsyah/InfoSembilanNews) |
SIGNALCIANJUR- Setelah adanya bantuan hunian sementara (Huntara), kini akhirnya warga bisa bernapas dengan lega dan tinggal di tempat yang jauh lebih layak.
Seperti dirasakan Apep (55) salah satu warga Kampung Jenggung, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (6/1/2023).
"Alhamdulillah saat saya dan warga lain tidak akan lagi tinggal di tenda terpal. Karena sudah dapat huntara," ucapnya, saat disambangi awak media, siang.
Masih ujar Apep, bersyukur sekarang tidak akan tidur bersama keluarga di tenda terpal atau pengungsian darurat lagi.
"Mungkin saat ini menunggu bantuan cairannya kucuran perbaikan rumah rusak," tutupnya.
Terpisah, Imam (45) salah satu pekerja yang membangun Hunian Sementara (Huntara) mengungkapkan, untuk membangun saat ini digeber itu membutuhkan waktu sekitar satu minggu dengan dibantu dua orang kenek.
"Puing-puing yang masih bisa kita pakai dimanfaatkan," katanya.
Semoga, Iman menambahkan, dengan adanya huntara saat ini akan bermanfaat bagi warga. Karena kasihan kalau tambah lama tinggal di tenda-tenda darurat (pengungsian) yang hanya diselimuti terpal.
"Tetap semangat dan sabar serta ambil hikmahnya dari bencana alam gempa bumi," tandasnya.
Diketahui, sebelumnya pasca bencana gempa Senin 21 Nopember 2022, selama satu bulan lebih warga Cianjur yang terdampak terpaksa harus tinggal di tenda-tenda terpal, karena tidak mencukupinya tenda yang layak untuk dihuni. (Red)
