Sebagaimana diketahui, bencana al Senin 21 November 2022, ini Milah tidak sadarkan diri langsung dibawa untuk perawatan di RSUD Sayang Cianjur.
"Namun, sayangnya setelah dokter di RSUD RS, Milah tutup usia tak terselamatkan," ujar Irpan (40) warga setempat, Minggu (1/1/2023) kepada, pagi
Wafat almarhum (Milah), kini terhitung memasuki 40 hari. Kini untuk mengenang sosok keluarga besar dan warga (tetangga) menggelar doa bersama dan mengaji yasin di lokasi posko tenda darurat.
"Ya! Sedih dan tidak terasa sudah 40 hari lamanya," ucap Irpan warga setempat yang kini hal maa masih bertahan di posko tenda darurat.
Sementara itu, Dadan (41) warga lainnya mengatakan, ziarah kubur dan doa bersama, dilakukan hari ke-40 wafatnya ibu Milah, tepatnya Juma'at 30 November 2022.
"Keluarga besar menggelar pengajian," ujarnya.
Ia mengucapkan terima kasih atas bantuan baik itu tenaga, pikiran dan materinya. Dan, juga kepada semua pihak.
"Selain itu kepada pemerintah," tutup Dadan.
Diketahui, Ziarah kubur dilakukan di Pasir Astana Kampung Gunung Lanjung ll, yang pimpin oleh dua tokoh masyarakat dan agama yaitu Dadan dan Irpan Nawawi ke tempat pemakaman umum (TPU) untuk dilakukan ziarah. (Red)