 |
| Kakah Japar (39) alias Jefri (panggilan akrab) seorang pengrajin hapa, asal warga Kampung Panehegan RT 2/2, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang Cianjur. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Banyak potensi dimiliki warga Cianjur, selain UMKM, petani dan lainnya. Seperti halnya menyambangi pengrajin alat pancing, Kakah Japar (39) alias Jefri (panggilan akrab) warga Kampung Panehegan RT 2/2, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang Cianjur, Minggu (1/1/2023).
Diakui Jefri, sebagai pengrajin dirinya sudah menggeluti sekitar tahun 2014 hingga saat ini masih tetap eksis.
"Pelan tapi pasti kang," ucaonya.
Ia bercerita, dirinya membeli bahan mentahan salah satunya seperti bahan waring bisa dibuatkan kolam tambak, seperti hapa itu buat peternak ikan koi. Nah! Waring hapa namanya, ukuran 120 K60 bisa dijual 25000 1K1 35000.
2k1 bisa jual 75000 sampai setiap ukuran beda.
"Harga pokoknya untuk diperjualbelikan ketika kemahalan bisa nego," ucap Jefri.
Setelah itu, Masih ujar Jefri, sudah produksi rampung langsung bisa diorder ke salah satu toko atau marketing, biasa partai besar glosiran di atas angka 10 persen.
"Harga kita bisa berunding ketika untuk diperjualbelikan lagi," sebutnya.
Hal senada masih paparnya, untuk pengecer bisa per 10 pcs, buat ke toko toko hargapun sama. Pancing barang yang untuk diorder punya jadwal sendiri.
"Seperti orderan ke Bandung, Sukabumi, Bogor, Garut, dan Sumedang," kata Jefri.
Ia berharap, semoga semua diberikan kesehatan dan kesabaran yang sedang diuji di kehidupan. Seperti sekarang ini, dan mudah-mudahan diberi kenyamanan, aman pulih kembali.
"Kita harus selalu berdoa banyak istighfar. Artinya banyak mendekat diri kepada Allah SWT," tutup Jefri. (Red)
